Abstract

Terapi metadon merupakan suau program terapi substitusi yang digunakan pada pengobatan medik spesifik untuk terapi ketergantungan opioida dan berada dalam pengawasan ketat karena jangka waktunya yang lama. Pasien terapi metadon pada kenyataannya masih banyak yang tidak mematuhi peraturan-peraturan dalam menjalani terapi. Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien ketika mengikuti terapi metadon. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepatuhan pasien tersebut antara lain dukungan keluarga. Ditemukan kondisi di lapangan bahwa sering terjadi kehilangan kontrol dari pihak keluarga. Beberapa pasien tidak ingin keluarga mereka terlibat dalam proses terapi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan menjalankan program terapi pada pasien terapi rumatan metadon. Subjek pada penelitian ini adalah Pasien Puskesmas Bogor Timur yang mengikuti Terapi Rumatan Metadon kurang lebih 3 bulan dan berjumlah 41 orang. Peneliti menggunakan metode angket dan metode skala sebagai alat ukur. Untuk menguji validitas digunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson, dan uji reliabilitas digunakan formula Alpha dari Cronbach. Metode analisis data yang digunakan yaitu Analisis Regresi sederhana. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan diketahui ada pengaruh positif dan signifikan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan sebesar 19,8%. Hasil penelitian menunjukkan terapi rumatan metadon Puskesmas Bogor Timur dalam melaksanakan pengobatan mereka ternyata patuh terhadap jalannya terapi dan peraturan-peraturan yang berlaku di klinik metadon sehingga semuanya berada pada kategori tinggi. Keluarga pasien terapi metadon sebagian besar juga mendukung pasien untuk mengikuti terapi.