Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran motivasi suami mengikuti program KB dengan metode kontrasepsi mantap (vasektomi). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Oleh karena itu, penulis yang sekaligus sebagai peneliti akan menggunakan in depth interview, mengingat bahan kajian yang akan diteliti bersifat sangat pribadi bagi subjek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Narasumber yang memiliki motivasi paling lemah adalah narasumber keempat yaitu MF. MF memiliki moivasi yang lemah karena MF tidak memenuhi semua aspek yang menunjukkan adanya motivasi. Narasumber yang memiliki motivasi paling kuat adalah narasumber ketiga. Narasumber ketiga berinisial SM. SM memiliki motivasi paling kuat karena dia memiliki aspek-aspek motivasi yang baik.

 

This study aims to reveal the husband motivation to follow the family planning program with a steady method of contraception (vasectomy). This study uses qualitative methods. Therefore, the writer who is also a researcher will be using in depth interviews, given the study materials that will be examined is very personal for research subjects. The results of this study indicate that the resource persons who have the weakest motivation is the fourth speaker MF. MF has weak moivasi because MF does not fulfill all the aspects that indicate the presence of motivation. Speakers who have the most powerful motivation is the third speaker. Third speaker initials BC. BC has the most powerful motivation because he has the aspects of a good motivation.