PENGARUH SUKU BUNGA INTERNASIONAL (LIBOR), NILAI TUKAR RUPIAH/US$ DAN INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2000-2010

  • Silvia Tesa Unnes
Keywords: Suku Bunga Libor, Nilai Tukar Rupiah (Kurs), Inflasi, VAR

Abstract

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan salah satu indikator yang di-
gunakan investor untuk melihat kondisi suatu negara. Pergerakan nilai indeks akan
menunjukan situasi pasar yang sedang terjadi. Pasar yang sedang aktif  ditunjukan
dengan indeks harga saham yang mengalami kenaikan sedangkan yang lesu ditun-
jukkan dengan penurunan  nilai indeks harga saham. Melihat hal ini maka dilaku-
kan penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi IHSG yaitu suku bunga libor,
nilai tukar rupiah dan inflasi.
Dari hasil uji kointegrasi menunjukan bahwa variabel Suku Bunga Libor, Nilai
Tukar Rupiah, Inflasi dan IHSG  memiliki hubungan jangka panjang. Dari hasil
analisa  diketahui untuk uji Vector Autoregression menunjukan variabel yang pal-
ing memiliki kontribusi terbesar terhadap variabel Suku Bunga Libor adalah Suku
Bunga Libor pada tahun sebelumnya. Untuk variabel Nilai Tukar Rupiah adalah
Nilai Tukar Rupiah pada tahun sebelumnya. Sedangkan untuk variabel Inflasi dan
IHSG adalah variabel Inflasi dan IHSG itu sendiri pada tahun sebelumnya. Hasil
Impulse response function diketahui bahwa stabilitas pertama variabel Suku Bunga
Libor, Nilai Tukar Rupiah, Inflasi dan IHSG yaitu pada jangka menengah sedang-
kan dalam jangka panjang semua variabel akan cenderung mengalami kestabilan.
Dari hasil penelitian ini otoritas moneter diharapkan mampu menjaga kestabilan
nilai tukar agar tidak terdepresiasi ke level yang lebih rendah. Hal ini dilakukan agar
menarik kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Published
2012-11-19
How to Cite
Tesa, S. (2012). PENGARUH SUKU BUNGA INTERNASIONAL (LIBOR), NILAI TUKAR RUPIAH/US$ DAN INFLASI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2000-2010. Economics Development Analysis Journal, 1(2). https://doi.org/10.15294/edaj.v1i2.487