KAJIAN BENTUK DAN MAKNA MOTIF BATIK BAKARAN PRODUKSI RUMAH BATIK TULIS CLASSIC BAKARAN DESA BAKARAN KULON KABUPATEN PATI

Abstract

Batik Bakaran merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang berada di pesisir pantai utara Jawa. Motif batik tradisional menjadi latar belakang terjadinya corak yang hampir sama diproduksi setiap pengrajin batik bakaran. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan bentuk estetis motif batik produksi Rumah Batik Tulis Classic Bakaran, Desa Bakaran Kulon, Kabupaten Pati, 2) mendeskripsikan makna simbolik motif batik bakaran produksi Rumah Batik Tulis Classic Bakaran, Desa Bakaran Kulon, Kabupaten Pati. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) bentuk batik Bakaran terinspirasi dari 17 motif yang telah mendapat dua surat Dirjen Haki yang dimiliki oleh rakyat atau ekspresi folklor menjadikan hak milik bersama oleh masyarakat Bakaran berasal dari Kabupaten Pati. Penciptaan batik bakaran mempunyai warna-warna cenderung gelap mengarah batik tradisional yang berada di daerah Yogyakarta maupun Solo dengan adanya akulturasi budaya yang dibawakan oleh sesepuh Bakaran yaitu Nyai Banoewati yang dipercayai masyarakat sebagai tokoh penting dalam penyebaran batik di Desa Bakaran. Karakteristik motif yang ditampilkan sederhana, tidak rumit, mudah dikenali. 2) dilihat dari makna simbolis, batik Bakaran berjenis motif tradisional yang di Produksi Rumah Batik Tulis Classic Bakaran Bu Sri P.Sarni umumnya berisi pengharapan, cerita, kisah, doa sehingga mempunyai arti yang relevan dengan keseharian masyarakat Pati.

pdf