PROSES PRODUKSI, MOTIF DAN MAKNA SIMBOLIK “BATIK BANGBANGAN BURUNG HONG” DI SANGGAR BATIK KATURA TRUSMI CIREBON

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses produksi batik, motif dan makna simbolik batik Bangbangan Burung Hong. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data yang diperoleh dianalisis dan dideskripsikan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan proses produksi batik Bangbangan Burung Hong di Sanggar Batik Katura terdiri dari: 1) tahap persiapan yaitu mencuci kain, 2) tahap pembuatan pola batik (memola), 3) tahap pembatikan dilakukan sebanyak dua kali yaitu: a) pembatikan pertama terdiri dari proses nglowong, nembok, isen-isen, pewarnaan dengan teknik celup menggunakan pewarna napthol AS-D dengan larutan garam merah yaitu Diazo Merah R atau Scarlet R, kemudian proses nglorod atau pelorodan, b) Pembatikan kedua terdiri dari proses nembok, pewarnaan dengan teknik celup menggunakan pewarna napthol AS-BO dengan larutan garam merah bata yaitu Diazo Merah B, kemudian proses pelorodan, 4) tahap akhir yaitu mencuci, menyetrika kain batik dan dikemas. Batik Bangbangan Burung Hong memiliki ciri khas pada motifnya yaitu perpaduan corak budaya terdiri dari: 1) motif Burung hong berasal dari budaya Cina sebagai motif pokok, 2) motif pelengkap berasal dari budaya Cina yaitu motif Bunga Seruni dan dari budaya Cirebon di antaranya motif Tumpal atau Pucuk Rebung, motif Banji dan motif Burung, 3) motif isen-isen berupa cecek (titik), sawut (garis-garis), dan sisik. Ciri khas kedua terdapat pada warna motif batik yaitu berwarna merah seperti warna darah ayam. Makna simbolik batik Bangbangan Burung Hong terdiri dari: 1) berdasarkan keseluruhan motif batik menjadi perlambangan dari sifat, sikap dan perilaku kehidupan masyarakat Cirebon yang memegang erat nilai religius dan nilai sosial budaya (kebajikan, kemanusiaan, kesatuan, tanggung jawab, kebahagiaan atau kesejahteraan, kekuatan, kesabaran, kejujuran, menjunjung tinggi kedamaian), 2) berdasarkan warna pada batik Bangbangan Burung Hong yaitu warna merah seperti warna darah ayam melambangkan karakter masyarakat Cirebon yaitu harapan, kemakmuran, kebahagiaan dan keberuntungan.

pdf