MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA SMKN 5 SEMARANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA DIKLAT DASAR-DASAR ELEKTRONIKA KOMPETENSI DASAR KONSEP DASAR ELEKTRONIKA

Main Article Content

Imam Santoso Nugroho

Abstract

Mata diklat dasar-dasar elektronika merupakan mata diklat dasar untuk modal siswamempelajari mata diklat selanjutnya dibidang elektronika. Hasil observasi awal di SMKNegeri 5 Semarang diperoleh data bahwa keaktifan siswa masih sangat kurang dan hasilbelajar siswa tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Pada kelas X TITL-2memiliki indikasi belajar yang rendah dimana presentase ketuntasan belajar siswa sebesar33,33 %. Sebanyak 11 dari 33 siswa tidak tuntas dengan nilai di bawah KriteriaKetuntasan Minimal (KKM). Untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswauntuk mata diklat dasar-dasar elektronika kompetensi dasar konsep dasar elektronika,maka dilakukan penelitian tindakan kelas melalui penerapan model pembelajaran Jigsaw.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X TITL-2 SMK Negeri 5 Semarang tahun ajaran2012/2013. Prosedur penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari duasiklus, dimana setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, danrefleksi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal evaluasi di setiapakhir siklus dan lembar observasi aktivitas siswa terhadap pembelajaran.Hasil penelitian diperoleh persentase keaktifan siswa pada siklus I sebesar 61,93 %.Persentase keaktifan siswa pada siklus II sebesar 74,2 %. Adapun rata-rata hasil belajarsiswa pada siklus I sebesar 67,4 dengan persentase Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)sebesar 60,60 %, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 76,60dengan persentase Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 93,93 %Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan modelpembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada matadiklat dasar-dasar elektronika kompetensi dasar konsep dasar elektronika kelas X TITL-2 SMK Negeri 5 Semarang. Saran yang berkaitan dengan kegiatan ini, guru hendaknyalebih mempersiapkan kondisi kelas yang kondusif sebelum melaksanakan pembelajarandengan model pembelajaran Jigsaw dan semua siswa diupayakan ikut aktif dalamkegiatan diskusi kelompok.

Article Details

Section
Articles