Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Persepsi Masyarakat Mengenai Pembangunan Kawasan Industri Candi Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang
Main Article Content
Abstract
This destination research examines the level of education for community funders of the Kawasan Industri Candi (KIC) in Bambankerep Sub-District, Ngaliyan District, Semarang City. In the Buffering concept , one of the most affected and closest locations is in RW1, Bambankerep Village of distance 75m and is the focus of research. The sample used was taken 15% of the population of RW1 320KK, and produced a sample of 48KK. The method of data collection in the study was conducted in three ways, namely questionnaires, interviews, and documentation. While the method of data analysis uses descriptive analysis and linear regression. Based on the results of research, There is a significant influence between the level of education and the public perception of KIC development, which is 33.7%. While the average perception of the level of education with public perceptions of KIC development of 74.12% .which is quite good. The community strongly supports development because they have positive but negative impacts on the environment.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tingkat pendidikan terhadap persepsi masyarakat mengenai pembangunan Kawasan Industri Candi (KIC) di Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Dalam konsep Buffering, salah satu tempat yang paling terdampak dan paling dekat dengan lokasi industri adalah di RW1 Kelurahan Bambankerep dengan jarak 75m dan menjadi titik fokus penelitian. Sampel yang digunakan diambil 15% dari populasi jumlah RW1 320KK, dan menghasilkan sampel sebanyak 48KK. Metode pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan tiga cara yaitu kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan regresi linear. Berdasarkan hasil penelitian, Terdapat pengaruh yang signifikan tingkat pendidikan dengan persepsi masyarakat terhadap pembangunan KIC, yaitu sebesar 33,7%. rata-rata persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi masyarakat terhadap pembangunan KIC sebesar 74,12% termasuk dalam kriteria cukup baik. Masyarakat sangat mendukung pembangunan ini karena dianggap memiliki kontribusi positif tetapi juga terdapat dampak negatif terhadap lingkungan.