Vlog (Video Blogging) Kelestarian Lingkungan Sungai Sebagai Media Pembelajaran Tematik Untuk Siswa Sekolah Dasar
Main Article Content
Abstract
The purpose of this study was (1) design a prototype design and creating a vlog learning media for the
sustainability of the river environment. (2) knowing the feasibility of vlog learning media about the sustainability
of the river environment for elementary school students. (3) knowing the level of students' knowledge of the
sustainability of the river environment. The research method used was pre-experimental with a one-shoot case
study design. The population in this study were all 5th grade students of elementary school in Ujungbatu Village,
Jepara District, Jepara Regency. The sample technique used is a saturated sample. Data collection techniques
using observation, interviews, questionnaires, and tests. The data analysis technique used is descriptive statistics.
The results of the vlog learning media validation by the first validator showed that it was feasible with a score of
30, while the second validator showed that it was very feasible with a score of 39. After the vlog was declared
appropriate for learning media, researchers displayed vlogs for elementary school students. Obtained results in
SD N 2 Ujungbatu 47.1% of students have very good knowledge, 5.8% of students have less knowledge whereas,
in SD N 3 Ujungbatu, 32.3% of students have very good knowledge and 3.2% students have less or no good
knowledge about the sustainability of the river environment.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Merancang desain prototipe dan membuat media pembelajaran vlog
kelestarian lingkungan sungai. (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran vlog tentang
kelestarian lingkungan sungai untuk siswa sekolah dasar. (3) Mengetahui tingkat pengetahuan siswa
terhadap kelestarian lingkungan sungai. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental
dengan desain one-shoot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 sekolah
dasar di Desa Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Teknik sampel yang digunakan
adalah sampel jenuh. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan
tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif. Hasil validasi media pembelajaran
vlog oleh validator pertama menunjukkan layak dengan jumlah skor 30, sedangkan validator kedua
menunjukkan sangat layak dengan jumlah skor 39. Setelah vlog dinyatakan layak digunakan untuk
media pembelajaran, peneliti menayangkan vlog pada siswa sekolah dasar. Diperoleh hasil pada SD
N 2 Ujungbatu 47,1% siswa mempunyai pengetahuan yang sangat baik, 5,8% siswa mempunyai
pengetahuan yang kurang sedangkan, pada SD N 3 Ujungbatu, 32,3% siswa mempunyai
pengetahuan yang sangat baik dan 3,2% siswa mempunyai pengetahuan yang kurang atau tidak baik
terhadap kelestarian lingkungan sungai.