PEMANFAATAN KEBERADAAN POS PENGAMATAN GUNUNG SLAMET UNTUK PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI MITIGASI BENCANA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN TEGAL
Main Article Content
Abstract
Kegiatan belajar mengajar yang ideal seharusnya berlangsung dalam berbagai interaksi dan dibantu dengan alat bantu atau sumber-sumber belajar. Penggunaan sumber-sumber belajar sangat penting dan relevan mengingat pemanfaatan sumber-sumber belajar tersebut sangat membantu pemahaman materi. Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan Pos Pengamatan Gunung Slamet mendapat tanggapan baik dari para siswa, namun terdapat beberapa faktor yang menghambat kegiatan tersebut. Kegiatan pemanfaatan keberadaan Pos Pengamatan Gunung Slamet pada pembelajaran geografi materi mitigasi perlu dilakukan untuk mendukung materi mitigasi bencana. Faktor jarak merupakan faktor yang paling menghambat pelaksanaan kegiatan pemanfaatan Pos Pengamatan Gunung Slamet pada pembelajaran Geografi. Faktor jarak merupakan faktor yang paling menghambat kegiatan pemanfaatan Pos Pengamatan Gunung Slamet pada pembelajaran geografi, karena jarak dari SMA Negeri 1 Bojong ke Pos Pengamatan Gunung Slamet cukup jauh.
Â
The background of this research is activity of utilization Observation Post Mount Slamet existence that has never been implemented in the learning of geography in high school. Though the utilization Observation activity of Post Mount Slamet existence in learning geography needs to be implemented to increase student understanding of the mitigation material, especially for students who stay in the area of ​​Disaster-Prone Regions Volcano eruption. The utilization Observation activity of Post Mount Slamet existence in learning geography could be implemented through an outdoor study method. Implementation of the outdoor study by SMA Negeri 1 Bojong Tegal are executed properly. Utilization Observation of Post Mount Slamet existence in outdoor study methods were well- Students, Teachers and Officers Observation Post Mount Slamet. By learning at Observation Post Mount Slamet students become more aware about disaster mitigation materials and Disaster-Prone Regions Volcano eruption.