Strategi Pengembangan Obyek Wisata Alam Curug Bayan dalam Meningkatkan Perekonomian Desa Ketenger Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas

Main Article Content

Anggi Galih Pratama
Fahrudin Hanafi

Abstract

With the existence of tourism, a country especially the local government of tourist attraction including managers
and tourism economic activists will get income from tourism attraction. Desa Ketenger is famous for the natural
beauty, there are nine waterfalls (curug) that never dry out even in the dry season. Desa Ketenger is a village that
has a tourist spot namely Curug Bayan which is the location that will be the object of research. The potential of
the Curug Bayan tourism attraction needs to be balanced with comprehensive management. This research aims
to know the internal and external factors and development strategies of the Curug Bayan Tourism Attraction,
and how they contribute to the village economy. This research is quantitative tend. The responder of this research
are tourists and the people of Desa Ketenger, especially those who carry out economic activities in the area of
Curug Bayan Tourism Attraction. The sampling used a proportionate random sampling technique and to
determined the number of samples the researcher used the Slovin formula with an error rate of 15% so that based
on the calculation, we get 42 respondents for tourists and 44 respondents for villagers. The data collection
techniques were questionnaire, observation, and documentation. This research used a SWOT analysis and
descriptive analysis. The results showed that in the Matrix Grand Strategy, development respondents were in
quadrant 1 or growth strategy, that is to make optimal use of the strengths and opportunities they have. The
contribution of the Curug Bayan Tourism Attraction to the village government is 2% annually.


Desa Ketenger merupakan desa yang mempunyai tempat wisata berupa Curug Bayan yang
merupakan lokasi yang akan menjadi obyek penelitian Potensi yang dimiliki obyek wisata Curug
Bayan perlu ada pengembangan yang diimbangi dengan manajemen secara komprehensif. Tujuan
dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor internal dan eksternal dan strategi pengembangan
Obyek Wisata Curug bayan, dan bagaimana kontribusinya dalam perekonomian desa. Penelitian
ini bersifat kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah wisatawan dan masyarakat desa Ketenger
khususnya yang melakukan aktivitas ekonomi di area Obyek Wisata Curug Bayan. Pengambilan
sampel menggunakan teknik proportionate random sampling dan untuk menentukan jumlah sampel
peneliti menggunakan rumus slovin dengan taraf kesalahan 15% sehingga berdasarkan perhitungan
mendapatkan 42 responden untuk wisatawan dan 44 responden untuk masyarakat desa. Teknik
pengambilan data berupa kuesioner, observasi, dan dokumentasi.Penelitian ini menggunakan
analisis SWOT dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan dalam Matrix Grand Strategy
terlihat hasil responden pengembangan berada di posisi kuadran 1 atau Strategi pertumbuhan, yaitu
memanfaatkan seoptimal mungkin kekuatan dan peluang yang dimiliki. Kontribusi Obyek Wisata
Curug bayan terhadap pemerintah desa sebesar 2% setiap tahunnya.

Article Details

Section
Articles