Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Sirkuler Terhadap Tingkat Pendidikan Anak di Desa Turirejo Kecamatan Demak
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran spasial aliran mobilitas sirkulasi dari Desa Turirejo, mengetahui kondisi sosial ekonomi dan pendidikan keluarga sirkuler, mengidentifikasi faktor-faktor yang mendasari melakukan mobilitas sirkulasi dan rendahnya tingkat pendidikan sebagian keluarga sirkuler, serta menganalisis pengaruh kondisi sosial ekonomi keluarga sirkuler terhadap tingkat pendidikan Anak. Populasi penelitian adalah kepala keluarga di Desa Turirejo yang melakukan mobilitas sirkulasi. Sampel penelitian adalah kepala keluarga sirkuler berstatus aktif maupun tidak aktif sebanyak 83 KK, menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis spasial, statistik deskriptif dan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Pulau Kalimantan menjadi tempat yang dominan, kondisi sosial kepala keluarga sirkuler tergolong masih rendah tetapi kondisi ekonomi tergolong tinggi, faktor internal yaitu kecilnya kesempatan mendapatkan pekerjaan dan rendahnya pendapatan di daerah asal serta faktor eksternal terjadi karena ketertarikan dengan tempat tujuan mobilitas yang dianggap dapat memberikan keuntungan, dan berdasarkan hasil uji regresi diketahui kondisi sosial ekonomi keluarga berpengaruh positif terhadap tingkat pendidikan anak.
Abstract
This study aims to map the spatial distribution of circulation mobility flows from Turirejo Village, to know the socio-economic conditions and education of circular families, to identify the factors underlying circulation mobility and the low level of education of some circular families, and to analyze the influence of the socio-economic conditions of circular families on the level of education of circular families. Children's education. The research population is the head of the family in Turirejo Village who performs circulation mobility. The research sample was the head of circular families with active or inactive status as many as 83 families, using purposive sampling technique. Methods of data collection using interviews and questionnaires. The data analysis technique used spatial analysis, descriptive statistics and simple linear regression. Based on the results of the study, it was found that the island of Borneo became the dominant place, the social condition of the head of a circular family was still low but the economic condition was high, internal factors were the small opportunity to get a job and low income in the area of origin and external factors occurred because of interest in the mobility destination. considered to be profitable, and based on the results of the regression test, it is known that the socio-economic conditions of the family have a positive effect on the level of education of children.