Karakteristik Pasangan Usia Subur yang Tidak Mengikuti Program Keluarga Berencana di Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Main Article Content
Abstract
Pasangan suami istri yang pada saat ini hidup bersama, baik bertempat tinggal resmi dalam satu rumah ataupun tidak, dimana umur istrinya antara 15 tahun sampai dengan 44 tahun.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi spasial atau sebaran dan karakteristik pasangan usia subur yang tidak mengikuti program KB. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kedungwuni dengan obyek pasangan usia subur yang tidak mengikuti program KB. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dekriptif-kuantitatif. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik cluster sampling. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pasangan usia subur di Kecamatan Kedungwuni memiliki karakteristik usia 30 tahun dan menikah pada usia 24 tahun untuk laki-laki, usia 23 tahun untuk perempuan. Jumlah anak yang dimiliki pasangan tersebut rata-rata hanya satu anak dengan usia 8 tahun. Rata-rata pasangan usia subur di Kecamatan Kedungwuni telah menempuh pendidikan selama 10 tahun (SMA). Karakteristik sosial lainnya yaitu mayoritas pasangan usia subur beragama islam dan bekerja sebagai karyawan swasta.
Article Details
References
Bintarto, R., Surastopo Hadisumarno. 1979. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES.
BPS. 2012. Kabupaten Pekalongan Dalam Angka 2012. Pekalongan : BPS
Kabupaten Pekalongan dan BAPPEDA Kabupaten Pekalongan.
BKKBN. 2013. Profil Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia Tahun 2013. Jakarta:
BKKBNBPMPKB. 2012. Umpan Balik Laporan Hasil Program Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Pekalongan. Pekalongan: BPMPKB
Dinas Kesehatan. 2012. Buku Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Notoatmojo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2009. Ekonomi 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Waluyo, Bagja. 2007. Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung: Setia Purna.