Implementasi Program Powerpoint Ispring dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Gerak Lurus dan Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Tarongong Kidul Garut
Abstract
Berdasarkan hasil pengamatan, baik hasil belajar siswa maupun motivasi belajar dalam pelajaran fisika belum optimal. Masih banyak siswa yang belajarnya belum memenuhi pencapaian nilai KKM. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Program PowerPointISpring terhadap peningkatan pemahaman konsep gerak lurus dan motivasi belajar siswa di kelas VII SMPN 2 Tarogong Kidul Garut.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen menggunakan bentuk desain eksperimen type Quasi eksperimental design dengan bentuk nonequivalent control group designâ€. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII siswa SMPN 2 Tarogong Kidul Garut sebanyak 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak kelas yaitu kelas VIIG sebanyak 36 orang sebagai kelas eksperimen, dan kelas VIIK sebanyak 33 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data diambil dari instrument tes dan angket serta teknik analisis data menggunakan rumus gain ternormalisasi, uji normalitas sebaran data, dan uji perbedaan dua rata-rata.Setelah dilakukan penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:(1) Peningkatan pemahaman konsep gerak lurus pada siswa yang pembelajarannya menggunakan program PowerpointIspring termasuk dalam kategori sedang dan tinggi.Sementara pada siswa yang pembelajarannyatidak menggunakan program PowerpointIspringtidak mengalami peningkatan signifikan, yaitu kategori rendah dan sedang (2) Peningkatan motivasi belajar pada siswa yang pembelajarannya menggunakan program PowerpointIspringtermasuk dalam kategori sedang dan tinggi.Sedangkan peningkatan motivasi belajar padasiswayang pembelajarannyatidak menggunakan program PowerpointIspring tergolong kategori rendah dan sedang (3) Terdapat perbedaan peningkatan pemahaman konsep gerak lurus dan motivasi belajar siswa, dalam hal ini peningkatan pemahaman konsep gerak lurus dan motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripadakelas kontrol.