PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, SARANA KANTOR DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

Main Article Content

Adjib Hamzah
Nina Oktarina

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja, sarana kantor dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai Dinas kesehatan Provinsi Jawa Tengah baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Kesehatan provinsi Jawa Tengah sebanyak 80 pegawai. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner, observasi, dokumentasi dan interview. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan analisis deskriptif persentase. Hasil analisis menunjukkan bahwa persamaan garis regresi linier berganda yaitu Y = 3,976 +0,092X1 +0,683X2 +0,295X3+e. Hasil perhitungan menunjukkan besarnya pengaruh secara parsial pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 10,7%, besarnya pengaruh sarana kantor sebesar 49,7%, dan besarnya pengaruh pengalaman kerja sebesar 7,8%. Sedangkan secara simultan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja, sarana kantor dan pengalaman kerja sebesar 66,7%

 

The purpose of this research were to find out influence of the OHS implementation, office facilities and work experience towards employees’ performance in Departmen of Health Central Java either partially or simultaneously. The population in this research were 80 employees. The data were collected by questionnaires, observations, documentations and interviews. The data were analyzed by multiple linier regression and dercriptive percentage. The result showed that multiple linear regression analysis was Y = 3.976 +0.092X1 +0.683X2 +0.295X3+e. The calculation showed that the partial influence OHS implementation was 10,7%, the partial influence of office facilities was 49.7% and the partial influence of work experience was 7.8%. Whereas, the simultaneous influence of implementation of occupational health and safety, office facilities and work experience was 66,7%.

Article Details

How to Cite
Hamzah, A., & Oktarina, N. (2015). PENGARUH PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, SARANA KANTOR DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH. Economic Education Analysis Journal, 4(1). Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/article/view/4687
Section
Articles

References

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2008. Manajemen Sumberdaya Manusia
Perusahaan. Jakarta: PT Remaja Posdakarya.

Moenir, A.S. 1987. Pendekatan Manusiawi dan Organisasi Terhadap
Pembinaan Kepegawaian. Jakarta : Gunung Agung.

Murtiningsih, Endang. 2012. Pengaruh Motivasi , Kesejahteraan dan fasilitas kerja
terhadap Kinerja Anggota Satuan Polisi pamong Praja Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Manajemen: Revitaslisasi.

Priandana, Irfan. 2013. Pengaruh Pengalaman Kerja dan Pelatihan Karyawan terhadap
Kinerja (Studi Pada PT PLN Persero Malang). Skripsi: Universitas Negeri Malang

Suardi, Rudi. 2007. Sistem Manajemen keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PPM

Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM: Teori,
Dimensi, dan Implementasi dalam organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sutrisno. 2010. Modul K3LH Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup Untuk SMK. Jakarta: Yudhistira.

Uberlin, Uberlin. 2012. Pengaruh Penerapan Program keselamatan dan Kesehatan kerja (K3), Jenjang Pendidikan,dan Kemampuan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Pada Perusahaan Jasa Konstruksi di Kota Malang. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/article/view/23199.

Umar, Husein. 2005. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi.Jakarta: Gramedia Pustaka utama