PERBEDAAN BUSANA PENGANTIN ADAT CIREBON PANGERANAN DAN MODIFIKASI OLEH JURU RIAS KABUPATEN CIREBON

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Desi Deviana Putri

Abstract

Busana pengantin adalah salah satu keberagaman kebudayaan Indonesia yang dipengaruhi oleh ciri khas, keistimewan masing masing daerah. Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi, minat masyarakat akan kebutuhan berbusana semakin meningkat. Perbedaan pemilihan busana pengantin tradisional dan modifikasi sangat berpengaruh terhadap pelestarian busana pengantin adat.  Hal tersebut membuat peneliti ingin mengetahui perbedaan pemilihan busana yang dilakuakan juru rias.Metode dalam penelitian ini ialah metode observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan busana pengantin yang dimiliki juru rias dipengaruhi atas minat konsumen yang lebih banyak memilih busana pengantin adat Cirebon pangeranan modifikasi. Rekomendasii, kelompok juru rias/HARPI melati Kabupaten Cirebon selalu melakukan pertemuan rutin/seminar/workshop membahas perkembangan busana pengantin yang diminati konsumen, melestarikan busana pengantin adat Cirebon dengan melakukan promosi melalui  media cetak dan  media elektronik

Wedding is one of the Indonesia  culture has a characteristic from each region. As a effect from development of know ledge and technology, the public demand for traditionalclothing. The difference between traditional and modern dress is very influence in customary fashion. It makes theresearcher wants to know the reason customer an makeup artist chose their dress. The method in this researchare observation, interview and documentation, technique of data analysis that writer uses collecting data, data display and verification. The result of this research stated that differences of wedding dress wich owned by makeup artist is affected by consumen, more consumers chooses costum bridal fashion of cirebon pangeranan that modification, mean while traditional bridal dress absolute without variation according the trend fashion. Recommendation, group of makeup artist/HARPI melati in Cirebon always hold meeting/seminar/workshop to discus about custum bridal fashion of Cirebon by promotion using pritet things and electronic.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Arifah, A.Riyanto. 2003. Teori Busana. Bandung : Yapendo.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsip LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan) Sri Kecamatan Kedawung. Kabupaten Cirebon.

Busana pengatin adat Cirebon.online at jasapengantin.com/2012/04/pernikahan-adat-budaya-cirebon.html(diakses pada tanggal 16 Januari 2013)

Dahuri,Rokhim.,B.Irianto&E.Nur Arofah.2004.Budaya Bahari Sebuah Apresiasi Di Cirebon.Jakarta:Percetakan Negara RI.

Poespo,Goet.2006.Seri Puspa Ragam Busana Pesona Busana Pengantin Barat.Yogyakarta:Kanisius.

Santoso, Tien. 2010. Tata Rias dan Busana Pengantin Seluruh Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.

Moleong, Lexy J, 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sri Supadmi Murtiadji&Suardanidjaja.2012.Tata Rias Pengantin Gaya Yogyakarta.Jakarta:PT.Gramedia