DAMPAK PENGAKUAN DUNIA TERHADAP BATIK INDONESIA PADA ASPEK PRODUKSI DI KELURAHAN KERGON KOTA PEKALONGAN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Desy Firdha Aditya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pengakuan batik oleh dunia terhadap peningkatan produksi batik di Kelurahan Kergon Kota Pekalongan dan untuk mengetahui seberapa besar dampak pengakuan batik oleh dunia terhadap peningkatan produksi batik di Kelurahan Kergon Kota Pekalongan. Metode penelitian menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi..Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif untuk menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari wawancara dan dokumentasi dan analisis data kuantitatif digunakan untuk menyusun data jumlah produksi batik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengakuan dunia terhadap batik berdampak pada terbentuknya sentra industri batik, peningkatan jumlah produksi, peningkatan kualitas produk dan pembuatan motif batik baru.Jumlah produksi batik meningkat setelah adanya pengakuan dunia terhadap batik sebesar 27% pada tahun 2010.

Purpose of this research is to know how impact impact of batik recognition by world to the increase of batik Pekalongan production in Kergon Pekalongan and how much impact of batik recognition by world to the increase of batik Pekalongan production in Kergon Pekalongan. Subjects of this research are 28 batik producer at Kergon Pekalongan. the method to this research is survey. Techniques to collect data use observation, interview and documentation. Data analysis research use quantitative descriptive analysis to arrange data on a systematic data which get from the interview and documentation and qualitative analysis used to arrange amount of batik production data. The result of this research showed that world recognition to batik impact to formed batik industry center, increasing of  production, increasing of product quality and making new motif of batik. Amount of batik production increase after world recognition to batik is 27% at 2010.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi revisiVI).Jakarta: Rineka Cipta.

Riyanto, Didik. 1995. Proses Batik : Batik Tulis – Batik Cap – Batik Printing. Solo : CV Aneka.

Sugiyono.2009.Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Sewan S K. 1980. Seni Kerajinan Batik Indonesia. Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri Departemen Perindustrian RI.