Kualitas Hasil Ecoprint Motif Daun Jenitri dengan ZWA Daun Ketapang menggunakan Mordan Tawas, Tunjung dan Kapur Tohor
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Permasalahan limbah tekstil mendorong pelaku industri menerapkan eco-fashion, langkah untuk mendukung eco-fashion dengan menerapkan ecoprint. Ecoprint yaitu teknik pemindahan warna dan motif daun diatas permukaan kain. Penelitian ini menggunakan teknik ecoprint steam medium print dengan mordan tawas, tunjung dan kapur tohor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunakan mordan terhadap kualitas ecoprint pada aspek warna dan motif.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Adapun populasinya yaitu mahasiswa Pendidikan Tata Busana Angkatan 2019. Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dengan kriteria mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah Pewarnaan Tekstil. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase.
Analisis hasil ketahanan luntur pada uji grey scale dan staining scale terbaik diperoleh ecoprint dengan mordan kapur tohor dengan hasil rata – rata 4 (Baik) pada uji grey scale dan rata – rata 4.55 (Baik) pada uji staining scale. Pengujian ketuaan warna (R%) nilai tertinggi ecoprint mordan tunjung dengan rata – rata 3.795. Analisis hasil pada estetika motif, hasil terbaik ecoprint mordan tunjung dengan rata – rata 3.4 (Cukup Baik) hasil arah warna menunjukkan mordan tawas menghasilkan warna Oyster-Wood, mordan tunjung menghasilkan warna Smoke-Shadow, dan mordan kapur tohor menghasilkan Hazel Wood-Carob. Berdasarkan dengan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mordan memiliki pengaruh terhadap ketahanan luntur, ketuaan warna dan estetika motif. Saran dari penelitian ini yaitu penambahan waktu perendaman zat warna alam khususnya pada mordan tawas. Pemilihan daun baik sebagai motif maupun sebagai zat warna alam sangat berpengaruh terhadap kualitas ecoprint.