KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DI DESA MOJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

  • Ganis Randy Raharja Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Community Involvement, Mangrove Ecosystem Management

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan suatu sistem di alam tempat berlangsungnya kehidupan yang mencerminkan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dan diantara makhluk hidup itu sendiri. Sebagai pendukung kehidupan terpenting di wilayah pesisir dan kelautan, ekosistem mangrove mempunyai fungsi ekologis, biologis dan ekonomis. Oleh karena itu pengelolaan ekosistem mangrove tersebut tidak lepas dari keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu pengelolaan ekosistem mangrove tersebut tidak lepas dari keterlibatan masyarakat. Populasi dalam penelitian ini yaitu Kepala Keluarga (KK) di Desa Mojo yaitu sebanyak 1963 jiwa dengan sampel sejumlah 97 KK yang dihitung menggunakan metode Slovin. Hasil penelitian menunjukkan 69,7% masyarakat Desa Mojo memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai ekosistem mangrove, untuk persepsi masyarakat mengenai ekosistem mangrove 95% masyarakat memiliki persepsi yang sangat baik, dan 42,5% masyarakat memiliki keterlibatan yang rendah dalam pengelolaan ekosistem mangrove. Pengetahuan dan persepsi masyarakat yang tinggi pada umumnya dimiliki oleh masyarakat yang tinggal dekat dengan ekosistem mangrove tersebut sehingga berpengaruh pada tingkat keterlibatannya.

Mangrove ecosystem is a natural system in place that reflect the ongoing life of the interrelationships between living things with their environment and living beings among themselves. As a supporter of life's most important coastal and marine areas, mangrove ecosystem has the function of ecological, biological and economical. Therefore mangrove ecosystem management can not be separated from community involvement. Therefore mangrove ecosystem management can not be separated from community involvement. The population in this study is the Head of Family (KK) in the village of Mojo as many souls with a sample of 1963 a total of 97 households were calculated using Slovin. The results showed 69.7% villagers Mojo has a high knowledge of the mangrove ecosystem, to the perception of the public about 95% of the mangrove ecosystem has a very good perception, and 42.5% of people have a low involvement in the management of mangrove ecosystems. Knowledge and perception of high society generally owned by people who live close to the mangrove ecosystem that influence the level of involvement.

Section
Articles