Analisis Kerentanan Seismik Gempa Bumi berdasarkan Nilai PGA Menggunakan Metode Esteva pada Wilayah Kepulauan Nias

  • Astri Angraeni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Lailatul Husna Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Sugeng Sugeng Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Mira Hestina Ginting Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

Abstract

Wilayah Nias merupakan salah satu daerah yang rawan gempa di Sumatera Utara. Gerakan tektonik serta sesar di sepanjang wilayah Sumatera dikontrol dengan adanya batas antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia bagian tenggara yang menjadi penyebab utama terjadinya gempa tersebut. Jika gempa terjadi, maka gelombang gempa akan merambat ke permukaan bumi dan akan memberikan dampak pergerakan tanah yang memiliki nilai percepatan tertentu. Pada penelitian ini bertujuan untuk menghitung intensitas gempa bumi di wilayah Kepulauan Nias, serta membuat zonasi berdasarkan nilai tersebut menggunakan software ArcGis 10.8. Data gempa yang diolah adalah data gempa sejak tahun 2016-2022 yang diambil dari website iris.edu dengan magnitudo ≥ 3 serta kedalaman hiposenter 10-900 Km yang terjadi di Kepulauan Nias dan sekitarnya. Analisi kerentanan gempa bumi dilakukan dengan menggunakan metode Esteva dengan mengacu pada peta percepatan puncak di Batuan Dasar (SB) yang menjadi acuan pada nilai percepatan tanah maksimum yang tepat. Dari hasil penelitian, nilai percepatan tanah maksimum wilayah Kepulauan Nias berkisar antara 0.243-5.482 gal . Lokasi dengan nilai percepatan tanah maksimum tertinggi berada di Kecamatan Mandrehe dan Kecamatan Lahewa. Nilai percepatan tanah maksimum yang didapat dari metode Esteva berbeda dengan nilai percepatan tanah maksimum yang ada pada peta acuan PuSGeN 2017.

Published
2023-08-31