PEMBELAJARAN KARAKTER KEPEMPIMPINAN MELALUI SERAT TRIPAMA DAN SERAT ASTABRATA SERTA KESESUAIANNYA DENGAN PANCASILA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yuni Suprapto

Abstract

This conceptual paper conveys another point of view about the learning of leaderships’ character building through two serat of Java namely “serat astrabrata and serat tripama†and its conformity with Pancasila. The content of serat, is about the inbred character which must be had by a knight such as: Guna, Kaya, Purun, Nationalism, strong determination and loyal. Tripama and Astabrata relevant to the leaderships’ character they are; 1) a leader has strong will to promote nation; 2) Loyal to NRKI; 3) be trend setter; 4) high integrity and innovated; 5) fair and firm; 6) protective; 7) well educated and knowledgeable; 8) accepted by whole society; 9) having gregarious trait, honest and tranquil nous.


Paper konseptual ini menyampaikan sebuah sudut pandang lain mengenai pembelajaran karakter kepemimpinan melalui dua serat jawa yakni astabrata dan tripama dan kesesuaiannya dengan Pancasila. Isi serat, mengenai sifat bawaan yang wajib dijadikan pembelajaran karakter kepemimpinan yakni sifat; Guna, Kaya, Purun, Nasionalis, Dermawan, Teguh Pendirian, dan Loyal. Tripama dan Astabrata relevan dengan karakter seorang pemimpin yakni; 1) pemimpin memiliki kemauan yang keras demi memajukan bangsa; 2) Loyal pada NKRI; 3) dijadikan panutan; 4) memiliki inovasi dan integritas tinggi; 5) Adil dan tegas; 6) mengayomi; 7) keilmuan yang luas; 8) dapat diterima seluruh lapisan masyarakat; 9) mempunyai sifat luhur, jujur dan sentosa budinya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##