Determinan Lesi Prakanker Serviks melalui Skrining Inspeksi Visual Asam Asetat
Abstract
Jumlah kasus IVA positif Kabupaten Temanggung tahun 2017 sebanyak 1.369 kasus. Puskesmas di Kabupaten Temanggung dengan persentase IVA positif tertinggi, yaitu Puskesmas Parakan sebesar 45,38% (2017) dan 48,29% (2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan terjadinya lesi prakanker serviks melalui skrining Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di wilayah kerja Puskesmas Parakan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel minimal sebesar 46 kasus dan 46 kontrol dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, dengan teknik pengambilan data wawancara. Data dianalisis menggunakan uji univariat dan uji bivariat dengan uji chi-square dengan bantuan software SPSS. Hasil menunjukkan bahwa usia pertama kali menikah (p=0,03, OR=2,8), riwayat gejala penyakit menular (p=0,000, OR=6,4), riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal (p=0,001, OR=5,6), riwayat penggunaan kontrasepsi non hormonal (menggunakan kondom) (p=0,003, OR=4,0), dan riwayat berhubungan seksual saat menstruasi (p=0,04, OR=4,5) berhubungan dengan kejadian lesi prakanker serviks melalui skrining IVA. Dapat disimpulkan bahwa faktor risiko paling besar terhadap kejadian lesi prakanker serviks adalah riwayat gejala penyakit menular.