Program Upaya Kesehatan Kerja pada Sektor Informal

Main Article Content

Nurul Fitri Qur'ani Wahyuni

Abstract

Kelompok pekerja sektor informal masih mendominasi di Indonesia. Di sisi lain, kelompok pekerja sektor informal relatif kurang mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya bidang kesehatan. Setiap tempat kerja memiliki potensi bahaya yang dapat menimbulkan penyakit dan kecelakaan pada pekerja. Sehingga untuk mendekatkan dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada usaha sektor informal dibentuk adanya Pos UKK. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan program upaya kesehatan kerja pada sektor informal. Jenis penelitian ini adalah evaluatif dengan rancangan eksplanatif yang dilaksanakan pada September 2019 sampai November 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 80 poin indikator, rata-rata persentase indikator penerapan yang sesuai sebesar 22,5% (18 indikator), tidak sesuai sebesar 36,25% (29 indikator), dan tidak ada sebesar 41,25% (33 indikator). Simpulan dari penelitian ini yaitu penerapan program upaya kesehatan kerja pada sektor informal di wilayah kerja Puskesmas Bergas masih belum maksimal. Saran dari penelitian ini yaitu pengelola program upaya kesehatan kerja dan kader melaksanakan kegiatan yang tidak sesuai dan tidak ada.


Kata kunci: Program Upaya Kesehatan Kerja, Sektor Informal, Puskesmas Bergas

Article Details

How to Cite
Wahyuni, N. (2020). Program Upaya Kesehatan Kerja pada Sektor Informal. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), 101-111. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial 1.35737
Section
Articles