Sistem Manajemen Kebakaran di Rumah Sakit

Main Article Content

Ali Mei Hadip Musyafak

Abstract

Rumah sakit jiwa merupakan rumah sakit khusus yang memberikan pelayanan kedokteran bagi pasien dengan gangguan jiwa. Salah satu jenis gangguang jiwa yaitu skizofrenia. Skizofrenia merupakan sekumpulan sindroma klinik yang ditandai dengan perubahan kognitif, emosi, persepsi, dan aspek lain dari perilaku. Gangguan dan perubahan pada pasien gangguan jiwa dapat menjadi potensi untuk melakukan tindakan yang memicu terjadinya kebakaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen kebakaran di RSJD Dr. Amino Gudohutomo Provinsi Jawa Tengah. Jenis penelitian ini adalah peneilitan kombinasi (mix methode). Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, panduan wawancara, dan lembar studi dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua K3RS, Ketua Pokja MFK K3RS, Pegawain IPSRS, Komandan Keamanan. Hasil penelitian menunjukan dari 119 indikator pemenuhan manajemen kebakaran, indikator yang telah diterapkan adalah sebesar 66% (79 indikator), dan  34% (40 indikator) belum terpenuhi. Simpulan dalam penelitian ini adalah tingkat pemenuhan manajemen kebakaran di RSJD Dr. Amino dalam kategori cukup. Saran yang diberikan yaitu membuat pembuatan prosedur evakuasi pasien gangguan jiwa; melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan alat proteksi minimal dua tahun sekali; memasang almari APAR dan TPM


Psychiatric hospital is a special hospital that provides medical services to patients with impaired mental. One type of mental disorder is schizophrenia. Schizophrenia is a collection of clinical syndrome characterized by cognitive changes, emotions, perception, and other aspects of behavior. Disorders and changes in patients with mental disorders can be a potential to perform actions that trigger fires. The purpose of this research is to know the fire management Overview of the RSJD Dr. Amino Gudohutomo Province of Central Java. This type of research is mix methode. Research instruments using observation sheets, interview guides, and document study sheets. The informant in this study is chairman of K3RS, chairman of the group of MFK K3RS, Officer of IPSRS, security commander. The results showed from 119 indicators of fire management fulfillment, the indicators that have been applied are 66% (79 indicators), and 34% (40 indicators) have not been met. The conclusion in this study is the fulfillment level of fire management in RSJD of Dr. Amino in sufficient categories. The advice given is to make the procedure of evacuation of mental disorders patients; Conducting inspection and maintenance of protection equipment at least two years; Installing the APAR and TPM cupboards

Article Details

How to Cite
Musyafak, A. (2020). Sistem Manajemen Kebakaran di Rumah Sakit. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), 158-169. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial 1.39387
Section
Articles