Kejadian Hipertensi Pada Usia 45-65 Tahun

  • A'udina Rosyada Ariyani Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Epidemiologic transition, Hypertension, Bandarharjo PHC

Abstract

  • Hipertensi adalah salah satu dampak dari adanya transisi epidemiologi. Prevalensi di Indonesia sebanyak 34,1% dengan jumlah penduduk sekitar 260  juta. Jumlah Kasus PTM pada Puskesmas di Semarang sebanyak 161.283,3 kasus, peringkat tertinggi ke 3 yaitu pada Puskesmas Bandarharjo sebanyak 11.014 kasus. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi. Penelitian ini merupakan analitik observasional menggunakan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 77 responden menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan diwilayah kerja Puskesmas Bandarharjo selama dua bulan Maret – April 2020. Kuesioner sebagai instrumen penelitian dan uji statistik menggunakan uji chi square (α=0,05). variabel umur (p value 0,02), aktifitas fisik (olahraga) (p value 0,01), obesitas (p value 0,003), konsumsi garam (p value 0,001), stres (p value 0,001), durasi tidur (istirahat) (p value 0,003) dan tingkat kolesterol (p value 0,027) dalam hal ini berhubungan dengan kejadian hipertensi pada usia 45-65 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Tahun 2019. Perlu ditingkatkan lagi promosi kesehatan dalam rangka upaya pencegahan serta pengendalian penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo.
  • Hypertension is one impact of epidemiologic transition. Prevalens in Indonesia is 34,1% with an estimated population of 260 million.The total cases at Primary Healt care in Semarang as much as 161.283,3 cases with the third highest number of hypertension is found at Bandarharjo Primary Health Care with 11.014 cases. This research was observasional analitycal used cross sectional design. Total sampling is 77 respondent used the purposive sampling technique. The place of research in bandarharjo work area of Primary health care during 2 moth is March to April 2020. Used Quessioner be an Instrument research and Statistic hypothesis with chi square (α=0,05). Age (p value 0,02), physical activity (p value 0,01), obesity (p value 0,003), salt consumption (p value 0,001), stress (p value 0,001), sleep duration (p value 0,003), and cholesterol level (p value 0,027) in this variables have relationship with the hypertension aged 45-65 years old in Primary Helath Care. Need to be improved health promotion of prevention and control hypertension in the work area of Bandarharjo Primary Health Care.
Published
2020-12-30
How to Cite
Ariyani, A. (2020). Kejadian Hipertensi Pada Usia 45-65 Tahun. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 3), 506-518. https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial 3.40392