Determinan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru BTA Positif

Diah Wahyuningsih

doi:10.15294/higeia.v4iSpecial 3.40533

Diah Wahyuningsih Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.15294/higeia.v4iSpecial%203.40533

Keywords: Tuberculosis, lungs, risk factors

Abstract

ABSTRAK

Di Indonesia, TB merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. Jumlah pasien TB di Indonesia merupakan ke-3 terbanyak setelah India dan Cina dengan jumlah pasien sekitar 10% dari total jumlah pasien TB di dunia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru, dan besar risiko kejadian tuberkulosis paru di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Jenis penelitian ini observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel diambil sebanyak 35 kasus dan 35 kontrol dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji analisis univariat dan uji chi square untuk uji bivariat. Hasil penelitian ada hubungan antara kepadatan hunian (p value=0,001, OR=7,12), pencahayaan (p value=0,004, OR=4,76), kontak sumber penular (p value=0,009, OR=5,05), paparan rokok (p value=0,001, OR=7,12). Sedangkan tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, ventilasi kamar tidur, suhu dalam rumah, kelembaban dalam rumah, jenis lantai rumah, kebiasaan membuka jendela, dan kebiasaan menjemur kasur.

ABSTRACT

In Indonesia, TB is a major public health problem. The number of TB patients in Indonesia is the 3rd largest after India and China with the number of patients around 10% of the total number of TB patients in the world. The purpose of this study was to study the factors associated with the incidence of pulmonary tuberculosis, and the large incidence of pulmonary tuberculosis in East Tegal District, Tegal City. This type of research is observational analytic with case control design. Samples were taken as many as 35 cases and 35 controls with purposive sampling technique. Data were analyzed using univariate analysis test and chi square test for bivariate test. The results of the study there is a relationship between occupancy density (p value = 0.001, OR = 7.12), lighting (p value = 0.004, OR = 4.76), infectious source contact (p value = 0.009, OR = 5.05), Cigarette Exhibit (p value = 0.001, OR = 7.12). While there is no relationship between age, gender, education, bedroom ventilation, temperature in the house, humidity inside the house, type of floor, house opening windows, and mattress drying habits..