KINERJA KADER FORUM KESEHATAN KELURAHAN DALAM KEGIATAN PEMERIKSAAN JENTIK NYAMUK

Annisa Zeihan Tanjung

doi:10.15294/higeia.v7iSup.65148

Annisa Zeihan Tanjung Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang

DOI: https://doi.org/10.15294/higeia.v7iSup.65148

Keywords: performance factors, FKK, PJN

Abstract

Abstrak

Pengendalian DBD dengan kegiatan PJN membutuhkan kerja sama lintas sektor terutama keaktifan Kader FKK dan masyarakat. Tingginya ABJ dan kasus DD/DBD/DSS yang terus meningkat hingga 86 kasus dengan IR 459,03/100.000 pada September 2022 menunjukkan belum optimalnya kinerja Kader FKK dalam kegiatan PJN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Kader FKK dalam pelaksanaan PJN. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam kepada 3 informan utama dan 4 informan triangulasi yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para kader telah melaksanakan tugas sesuai target, usia berkaitan dengan kinerja kader, tingkat pendidikan tidak menjadi tolak ukur kinerja, pengetahuan kader baik, belum ada imbalan yang layak, persepsi dan motivasi kader yang aktif sudah baik. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa para Kader FKK telah menghasilkan kinerja yang baik namun belum terlaksana secara maksimal.

Abstract

DHF control with PJN activities requires cross-sectors collaboration, especially the activeness of FKK Cadres and community. High ABJ and DD/DBD/DSS cases which increased to 86 cases with an IR of 459.03/100,000 until September 2022 shows that FKK Cadre’s performance in PJN activities has not been optimal. This study aims to determine the factors that influence the performance of FKK Cadres in the implementation of PJN. This study used a qualitative descriptive design through in-depth interviews with 3 main informants and 4 triangulation informants obtained by purposive sampling technique. The results showed cadres had carried out their duties according the target, age was related to caders’ performance, level of education was not a benchmark for performance, cadres’ knowledge was good, no proper reward yet, perception and motivation of active cadres was good. The conclusion of the research shows that FKK Cadres have produced good performance but have not implemented it optimally.