MODEL PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA JATIPURO
Abstract
Abstrak
Pengelolaan sampah rumah tangga sangat diperlukan untuk meminimalkan jumlah
tumpukan sampah di TPS. Di Desa Jatipuro, sebagian besar ibu rumah tangga belum
melakukan pengelolaan sampah secara tepat. Pada umumnya mereka hanya membakar,
memendam, dan membuang langsung ke TPS. Penelitian dilakukan di Desa Jatipuro
Kabupaten Klaten pada bulan September sampai Oktober 2022. Jenis penelitian ini adalah
observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini
sebesar 92 ibu rumah tangga dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji
chi square untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah pada ibu
rumah tangga. Hasil menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p = 0,030), sikap (p =
0,002), dan ketersediaan sarana (p = 0,007). Sedangkan, variabel umur (p = 0,829), tingkat
pendidikan (p = 0,274), dan pendapatan (p = 0,328) tidak berhubungan dengan pengelolaan
sampah. Saran yang bisa diberikan dengan melakukan sosialisasi tentang pengelolaan
sampah yang baik dan benar dari segala unsur masyarakat.
Abstract
Household waste management is required to reduce the number of garbage dumps in
TPS. Most housewives in Jatipuro Village have not adequately handled their garbage. In most
cases, they just burn, bury, or toss it directly into the TPS. From September to October 2022,
the research was carried out in Jatipuro Village, Klaten Regency. This is an analytic
observational study with a cross-sectional research design. Purposive sampling was used to
choose 92 housewives for this study. The chi square test was used to evaluate data to discover
waste management elements in housewives. The results show a correlation among
awareness (p = 0.030), attitude (p = 0.002), and facility availability (p = 0.007). Meanwhile, the
variables age (p = 0.829), education level (p = 0.274), and income (p = 0.328) were not
associated to waste management. Suggestions that may be made by performing socialization
regarding excellent and proper waste management among all members of society.