FAKTOR-FAKTOR KEJADIAN KEMATIAN MATERNAL DI KABUPATEN BREBES

Rizki Amalia

doi:10.15294/higeia.v7iSup.65477

Rizki Amalia Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang

DOI: https://doi.org/10.15294/higeia.v7iSup.65477

Keywords: maternal mortality, maternal death, interval pregnancy, history of diseases

Abstract

Abstrak

Brebes merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah dengan kematian ibu tertinggi dan jumlah kasusnya meningkat setiap tahun. Berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, AKI di Kabupaten Brebes mengalami peningkatan dari 116,7 per 100.000 KH pada tahun 2019, meningkat menjadi 198,4 per 100.000 KH pada tahun 2020, dan 350,6 per 100.000 KH pada tahun 2021. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian maternal di Kabupaten Brebes. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain case-control, dilakukan pada Januari-September 2022. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 70 sampel terdiri dari 35 kasus dan 35 kontrol. Data diolah secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jarak kehamilan (p=0,010; OR=6,303; CI 95%=1,605-24,748) dan riwayat penyakit yang diderita oleh ibu (p=0,007; OR=8,609; CI 95%=1,758-42,164) dengan kematian maternal. Para ibu harus menunggu setidaknya 2 tahun sebelum merencanakan kehamilan berikutnya serta meningkatkan status kesehatan agar terhindar dari kematian.

Abstract

Brebes is one of the areas in Central Java Province with the highest maternal mortality along the number of cases is increasing every year. Based on data from the Central Java Province Health Profile, the MMR in Brebes Regency has increased from 116,7 per 100.000 KH in 2019, 198,4 per 100.000 KH in 2020, and 350,6 per 100.000 KH in 2021. The research aims to determine the factors associated with maternal mortality in Brebes District. This type of research is analytic observational with a case-control design, conducted from January to September 2022. The sampling technique was purposive sampling. The number of samples is 70 consisting of 35 cases and 35 controls. Data was processed univariately and bivariate using the chi-square test. The result showed a relationship between pregnancy spacing (p=0,010; OR=6,303; 95% CI=1,605-24,748) and a history of maternal disease (p=0,007; OR=8,609; 95% CI=1,758-42,164) with maternal death. Mothers should wait at least two years before planning to get pregnancy and improve their health status to avoid death.