Perbedaan Kelelahan Kerja Ditinjau dari Shift Kerja pada Operator Lokal Energi Primer

  • Nurwahdaniyah Nurwahdaniyah Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang
Keywords: Work fatigue, Work shift.

Abstract

 

Abstrak

Kelelahan kerja dapat meningkatkan perilaku berisiko yang dapat memicu terjadinya insiden maupun kecelakaan kerja. Survei awal yang dilakukan terhadap 10 operator lokal energi primer didapatkan bahwa 20% operator mengalami kelelahan dengan kategori tinggi, 50% kategori sedang, dan 30% kategori rendah. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kelelahan kerja ditinjau dari shift kerja pada operator lokal energi primer. Penelitian dilakukan pada tahun 2022 di PT. X. Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Populasi berjumlah 42 operator dengan sampel penelitian 32 operator. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji One way anova.  Hasil penelitian menunjukan kelelahan kerja pada shift malam dengan rata-rata 25,10, shift siang dengan rata-rata 15,27 dan shift pagi 19,63. Shift malam merupakan shift dengan tingkat kelelahan tertinggi dibandingkan dengan shift pagi dan siang. Didapatkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kelelahan kerja ditinjau dari shift kerja pada operator lokal energi primer dengan p=0,044 (p<0,05).

Abstract

Work fatigue can increase risky behavior that triggers work incidents or accidents. An initial survey of 10 primary energy local operators found that 20% of operators experienced fatigue in the high category, 50% in the medium category, and 30% in the low category. The purpose is to determine whether there are differences in work fatigue in terms of work shifts for primary energy local operators. Research conducted in 2022 at PT. X. This type of research uses analytic observational with cross sectional design. The population is 42 operators with 32 sample operators. The data analysis technique was carried out by the One way anova test. The night shift is the highest level of fatigue compared to the morning and afternoon shifts. The results showed work fatigue on the night shift with an average of 25,10, the afternoon shift of 15,27 and the morning shift of 19,63. It was concluded that there were differences in work fatigue in terms of work shifts on primary energy local operators with p=0,044 (p<0,05).

Published
2023-07-18
How to Cite
Nurwahdaniyah, N. (2023). Perbedaan Kelelahan Kerja Ditinjau dari Shift Kerja pada Operator Lokal Energi Primer. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 7(Sup). https://doi.org/10.15294/higeia.v7iSup.67303