Gaya Hidup yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi Usia Produktif (15-59 Tahun) di Puskesmas Toroh I

  • Dela Putri Wulandari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang
  • Dyah Mahendrasari Sukendra Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Puskesmas Toroh I pada tahun 2021 menduduki posisi keempat dengan kasus hipertensi tertinggi mencapai 40,08%. Pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 68,77% sehingga menduduki posisi pertama di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap kejadian hipertensi usia produktif (15-59 tahun) di Puskesmas Toroh I tahun 2023. Penelitian analitik observasional dengan desain studi cross sectional ini menggunakan data Posbindu PTM bulan Januari sampai Juni tahun 2023 sebagai sumber data. Populasi penelitian berjumlah 2.262 orang dengan sampel sebanyak 393 responden, diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data dikelola melalui aplikasi pengolah data, dan dianalisis dengan analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji chi square dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel status merokok (p=0,005; PR=1,496; 95% CI=1,184-1,890), aktivitas fisik (p=0,000; PR=2,148; 95% CI=1,782-2,589) dan pola makan (p=0,000; PR=2,433; 95% CI=1,987-2,980) adalah variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Variabel pola makan diketahui menjadi variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian hipertensi.

 

Toroh I Public Health Center in 2021 was in fourth position with the highest hypertension cases reaching 40,08%. In 2022, it will increase to 68,77% so that it occupies first position in Grobogan Regency. This research aims to determine the lifestyle influence on hypertension incidence in productive age (15-59 years) at the Toroh I Public Health Center in 2023. This observational analytic research with a cross sectional study design used Posbindu PTM data from January to June 2023. The research population were 2.262  people with a sample of 393 respondents, taken using simple random sampling technique. Data was managed through data processing applications with univariate analysis, bivariate analysis using the chi square test and multivariate analysis using logistic regression. The results showed that the variables were smoking status (p=0,005; PR=1,496; 95% CI=1,184-1,890), physical activity (p=0,000; PR=2,148; 95% CI=1,782-2,589) and dietary pattern (p=0,000; PR=2,433; 95% CI=1,987-2,980) is a variable associated with hypertension incidence. Dietary pattern variables were known to be the most dominant variables associated with hypertension incidence.

Published
2024-04-02
How to Cite
Wulandari, D., & Sukendra, D. (2024). Gaya Hidup yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi Usia Produktif (15-59 Tahun) di Puskesmas Toroh I. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 8(2), 319-330. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/79007
Section
Articles