Studi Komparasi Antara Metode Pembelajaran Debat dan Diskusi Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 6 Semarang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Bain Bain
Wikky Zandagi
Syaiful Amin

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui seberapa besar peningkatan hasil yang terjadi dengan menggunakan metode pembelajaran debat terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen. (2) Mengetahui seberapa besar peningkatan hasil yang terjadi dengan menggunakan metode pembelajaran diskusi terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis siswa di kelas kontrol. (3) Mengetahui perbandingan hasil kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan metode debat dengan siswa di kelas kontrol yang menggunakan metode diskusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik tes, observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan hasil kemampuan berpikir kritis siswa di kelas eksperimen dari rata-rata nilai sebesar 62,66, meningkat menjadi 72,49 setelah diberi treatment pembelajaran menggunakan metode debat. Kemampuan berpikir kritis siswa di kelas kontrol menggunakan metode diskusi yang awalnya 62,2 juga mengalami peningkatan menjadi 67,86. Pembelajaran sejarah di SMAN 6 Semarang dengan menggunakan metode pembelajaran debat terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode diskusi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##