Implementation of Assistance for Victims of Domestic Violence
Main Article Content
Abstract
This research aims to empirically analyses of implementation of counselling towards victims of domestic violence. The research method is descriptive qualitative. The population of this study were women (wives), who were victims of different types of domestic violence at Tabongo Timur Village. Based on the result, there were three pattern implementations of counselling that have been done at Tabonga Timur Village, firstly, providing direction/guidance; secondly, assisting domestic violence victims; and thirdly, establishing domestic violence clinic. The realization of the program of providing counselling of domestic victims at Tabonga Timur Village has not been optimal because the victims are afraid to report, limited fund allocation, inadequate facilities and infrastructure, and both characteristics of victims and factors of domestic violence are various.
Article Details
How to Cite
Kasim, N. M., & Kamba, S. N. M. (2019). Implementation of Assistance for Victims of Domestic Violence. Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services, 1(1), 147-156. https://doi.org/10.15294/ijals.v1i1.33801
Section
Research Article
The Authors(s) retain copyrights of the Article published on Indonesian J. Advoc. Legal Serv. However, before publishing, it is required to obtain written confirmation from Author(s) in order to ensure the originality (Author Statement of Originality). The statement is to be signed by at least one of the authors who have obtained the assent of the co-author(s) where applicable. This work licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0).
References
Abdul, W. & Irfan, M. (2011). Perlindungan Korban Kekerasan Seksual Advokasi atas Hak Asasi Manusia. Malang: PT Reflika Aditama.
Anwar, Y., & Adang. (2016). Kriminologi. Bandung: Refika Aditama.
Asni, A.N. (2014). Menyorot Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Sebagai Penyebab Perceraian. MUSAWA: Journal for Gender Studies, 6(1), 504-527. Retrieved from http://jurnal.iainpalu.ac.id/index.php/musawa/article/view/126
Atmasasmita, R. (1985). Problema Kenakalan Anak-Anak/Remaja (Yuridis, Sosiologis, Kriminologi). Bandung: Armico.
Departemen Agama RI. (2006). Al-Qurran dan Terjemahannya, Cet.III. Depag RI: Bandung.
Fajar, M., & Yulianto, A. (2013), Metode Penelitian Kriminologi. Jakarta: Kencana.
Gosita, A. (1985). Masalah Korban Kejahatan. Jakarta: Akademika Pressindo.
Gusliana, HB. (2010). Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Yang Dilakukan Oleh Suami Terhadap Istri di Kota Pekanbaruâ€. Jurnal Ilmu Hukum Universitas Riau, 1(1), 80-93. http://dx.doi.org/10.30652/jih.v1i01.482
Isnaeni, M. (2016). Hukum Perkawinan Indonesia. Bandung: PT. Refika Aditama.
Jayanthi, E.T. (2009). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Survivor yang Ditangani Oleh Lembaga Sahabat Perempuan Magelang. DIMENSIA: Jurnal Kajian Psikologi, 3(2), 33-50. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/article/view/3417/2902
Moleong, L. (1999). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Puluhulawa, F.U. (2009). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Sebagai Korban KDRT. Jurnal Legalitas, 2(1), 1-2. Retrieved from http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JL/article/view/629/578
Samadani, H.U.A. (2000). Kompetensi Pengadilan Agama terhadap Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jakarta: Graha Ilmu.
Soeroso, M.H. (2012). Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Perspektif Yuridis dan Viktimilogi. Jakarta: Sinar Grafika.
Sugiono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Syahruddin, N. (2013). Peneltian Hukum Normative Versus Penelitian Hukum Empiris. Makassar: PT Umitoha Ukhuwa Grafika.
Laws and Regulations
Law Number 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence [Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga]
Law Number 1 of 1974 concerning Marriage [Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan]
Anwar, Y., & Adang. (2016). Kriminologi. Bandung: Refika Aditama.
Asni, A.N. (2014). Menyorot Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Sebagai Penyebab Perceraian. MUSAWA: Journal for Gender Studies, 6(1), 504-527. Retrieved from http://jurnal.iainpalu.ac.id/index.php/musawa/article/view/126
Atmasasmita, R. (1985). Problema Kenakalan Anak-Anak/Remaja (Yuridis, Sosiologis, Kriminologi). Bandung: Armico.
Departemen Agama RI. (2006). Al-Qurran dan Terjemahannya, Cet.III. Depag RI: Bandung.
Fajar, M., & Yulianto, A. (2013), Metode Penelitian Kriminologi. Jakarta: Kencana.
Gosita, A. (1985). Masalah Korban Kejahatan. Jakarta: Akademika Pressindo.
Gusliana, HB. (2010). Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Yang Dilakukan Oleh Suami Terhadap Istri di Kota Pekanbaruâ€. Jurnal Ilmu Hukum Universitas Riau, 1(1), 80-93. http://dx.doi.org/10.30652/jih.v1i01.482
Isnaeni, M. (2016). Hukum Perkawinan Indonesia. Bandung: PT. Refika Aditama.
Jayanthi, E.T. (2009). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Survivor yang Ditangani Oleh Lembaga Sahabat Perempuan Magelang. DIMENSIA: Jurnal Kajian Psikologi, 3(2), 33-50. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/article/view/3417/2902
Moleong, L. (1999). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Puluhulawa, F.U. (2009). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Sebagai Korban KDRT. Jurnal Legalitas, 2(1), 1-2. Retrieved from http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JL/article/view/629/578
Samadani, H.U.A. (2000). Kompetensi Pengadilan Agama terhadap Tindak Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jakarta: Graha Ilmu.
Soeroso, M.H. (2012). Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam Perspektif Yuridis dan Viktimilogi. Jakarta: Sinar Grafika.
Sugiono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Syahruddin, N. (2013). Peneltian Hukum Normative Versus Penelitian Hukum Empiris. Makassar: PT Umitoha Ukhuwa Grafika.
Laws and Regulations
Law Number 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence [Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga]
Law Number 1 of 1974 concerning Marriage [Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan]