Asghar, S., Rehman, M.I. Choudahry, and Rahman. 2011, Gas Chromatography-mass spectrometry (GC-MS) analysis of petroleum ether extract (oil) and bio-assays of crude extract of Iris germanica, I. J. Of Genetics and Molecular Biology3 (7): 95-100, http://www.academicjournals.org/ijgmb
Baiano, J.C & A.C.Barnes. 2009. Toward Control of Sreptococcus iniae. Synopsis. Emerging Infect. Dis., 15 (12) : 1891-1896
Binadja, A., A. Kamal & Sudarmin. 2012. Aktivitas Antimikroba Senyawa Hasil Reaksi Hidrasi Kariofilena pada E.coli dan S.aureus. Indonesian Journal of Chemical Science. 1 (2) : 2252-6951
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. 2008. Inventarisisasi Tanaman Obat Indonesia 1 jilid I. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Dzidic, S., J.Suskovic & B.Kos. 2008. Antibiotic Resistence Mechanisms in Bacteria : Biochemical and Genetic Aspects. Food Technol. Biotechnol, 46 (1) : 11-221.
Hafiz, M. 2015. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Kulit Nanas Kering dan Basah. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Noviyanti, L. 2010. Modifikasi Teknik Kromatografi Kolom untuk Pemisahan Trigliserida dari Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus Lamk.), Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, http://eprints.uns.ac.id/389/1/168090609201010021.pdf
Padmini, E.A., Valarmathi, A., and Rani, M.U., 2010. Comparative Analysis of Chemical Composition and Antibacterial Activities of Mentha spicata and Camellia sinennsis. Asian J. Exp. Biol. Sci, 1 (4) : 772 – 781, http://www.ajebs.com/vol-4/9a.pdf
Pelezar, M.J., E.C.S Chan. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi,Jakarta : UI Press
Volk, W.A., dan Wheeler J.A., 1993. Mikrobiologi DasarJilid I Edisikelima, diterjemahkanoleh Markham. Jakarta: Erlangga.
Wandasari, F., Ruslan, K. dan Kusmardiyani, S., 2007, Telaah Fitokimia Daun Srikaya (Anona Squamosa L.) yang berasal dari dua lokasi tumbuh, Skripsi, PenelitianObat Bahan Alam, Sekolah Farmasi ITB Bandung.
Wardhana, A., A. Huseindan J. Manurung. 2005. Efektifitas Ekstrak Biji Srikaya (Annona squamosa L) dengan Pelarut Air, Metanol dan Heksan terhadap Mortalitas Larva Caplak Boophilusmicroplus secara In Vitro. Bogor: Balai Penelitian Veteriner.
Wardhana, A., E Widyastuti., A. W. A. Wiratmana., S. Muharsini dan Darmono. 2004. Uji Efikasi Ekstrak Heksan Daging Biji Srikaya (Annona squamosa L) terhadap Pertumbuhan Larva Lalat Chrysomya bezziana secara In Vitro. Surabaya: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.
- Abstract viewed - 1672 times
- PDF downloaded - 2965 times
Affiliations
Sabrina Dwie Karunia
Affiliation not stated
Prof Dr. Supartono M.A.
Affiliation not stated
Dra. Woro Sumarni M.Si.
Affiliation not stated
How to Cite
ANALISIS SIFAT ANTIBAKTERI EKSTRAK BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L) DENGAN PELARUT ORGANIK
Abstract
Biji Srikaya (Annona squamosa L) merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri dengan berbagai pelarut organik terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstraksi dilakukan dengan  metode soxhletasi dengan pelarut n-heksana, kloroform dan etanol. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak yang diuji 25, 50, 75, 100% dan tanpa ekstrak. Hasil uji fitokimia ekstrak n-heksana, kloroform dan etanol mengandung alkaloid, flavonoid dan tanin. Hasil uji ekstrak n-heksana tidak menunjukkan aktivitas penghambatan. Ekstrak kloroform konsentrasi 100% memberikan  zona bening terbesar terhadap bakteri S.aureus dan E.coli dengan nilai DDH berturut-turut 10 mm dan 9,5 mm. Ekstrak etanol konsentrasi 100% memberikan zona bening terbesar terhadap bakteri S.aureus dan E.coli dengan nilai DDH berturut-turut 10,5 mm dan 17 mm. Analisis senyawa pada ekstrak etanol dengan FT-IR dan GC-MS. Senyawa ekstrak etanol yang diduga berperan sebagai antibakteri adalah ester metil dari asam heksadekanoat (metil palmitat).