Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi komposisi silika terhadap karakteristik membran kitosan-silika abu sekam padi untuk filtrasi ion logam Cd2+ dan Cu2+. Silika dalam abu sekam padi hasil sintesis adalah sebesar 61,9093%, karakterisasi kristalinitasnya menggunakan XRD. Sintesis membran kitosan-silika dibuat dengan berbagai variasi komposisi, yaitu 1:0, 1:0,5, 1:1, 1:1,5, dan 1:2. Membran hasil sintesis ini kemudian diidentifikasi gugus fungsi menggunakan FTIR, karakterisasi penampang homogenitasnya dengan Digital CCD Microscope MS-804, uji index swelling, serta aplikasi membran untuk filtrasi ion logam ditinjau dari uji selektifitas membran. Berdasarkan hasil spektra FTIR, didapatkan adanya gugus fungsi baru, yaitu Si-OH, Si-O-Si, dan CO-NH2-. Aplikasi membran untuk filtrasi ion logam Cd2+ dan Cu2+ diperoleh membran optimum dengan perbandingan 1:2 pada konsentrasi 10 ppm. Koefisien rejeksi tertinggi membran kitosan-silika untuk filtrasi ion logam Cd2+ dan Cu2+ masing-masing adalah 48,8372% dan 71,5789%. Penurunan kemampuan filtrasi ion logam Cd2+ dan Cu2+ terjadi setelah penggunaan ke 3 dengan koefisien rejeksi masing-masing menjadi 20,9302% dan 46,3158%.