Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Konsentrasi Katalis Pada Sintesis α-Terpineol dari Terpentin dengan Katalis Asam Trikloroasetat
Abstract
Terpentin adalah salah satu hasil hutan bukan kayu yang diproduksi dari pohon pinus. Terpentin mengandung kandungan tertinggi α-pinene yang dapat dihidrasi menjadi α-terpineol. Terpentin yang digunakan pada penelitian ini mempunyai kadar α-pinene sebesar 74,614%. Reaksi hidrasi α-pinene dengan katalis asam akan menghasilkan α-terpineol yang biasanya digunakan untuk bahan pembuatan dari parfum, kosmetik, bahan pewangi, shampo, deterjen, dan sabun. Pada penelitian ini, dipelajari pengaruh dari kecepatan pengadukan dan konsentrasi katalis pada sintesis α-terpineol dari terpentin dengan katalis asam trikhloroasetat dengan etanol sebagai solubility promoter. Variable kecepatan pengadukan yang digunakan (500, 600 dan 700 rpm) dengan konsentrasi katalis (0,01, 0,02, 0,03 dan 0,04 mol). Sintesis dilakukan pada suhu 70°C dan 10 mL etanol menggunakan labu leher tiga, pendingin balik, pemanas, pengaduk magnetik dan thermometer. Hasil sintesis dipisahkan dengan corong pisah lalu hasil sampel dianalisis dengan Gas Cromatography. Pada penelitian ini didapatkan konversi tertinggi dari α-terpineol adalah 3,103% dengan kecepatan pengadukan sebesar 600 rpm dan konsentrasi katalis 0,03 mol.