KAJIAN PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ardi Rahmawan Saputra

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penyajian dan pemahaman laporan keuangan daerah terhadap penggunaan informasi keuangan daerah. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya jenis pengguna informasi untuk laporan keuangan dan pengguna ini mempunyai bermacam kepentingan, oleh karena itu sangat sulit untuk menyiapkan informasi yang dapat memuaskan semua jenis pengguna. Data dalam penelitian ini merupakan data primer. Penelitian ini menggunakan populasi target. Data yang berhasil dikumpulkan berasal dari 92 responden yang merupakan pengguna internal dan eksternal informasi keuangan daerah. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial penyajian laporan keuangan daerah dan pemahaman informasi laporan keuangan daerah berpengaruh terhadap penggunaan informasi keuangan daerah dengan nilai signifikansi masing-masing 0,004 dan 0,000. Sedangkan secara simultan penyajian laporan keuangan daerah dan pemahaman informasi laporan keuangan daerah berpengaruh terhadap penggunaan informasi keuangan daerah dengan nilai signifikansi 0,000.

 

Abstract

The purposes of this study are to examine the effect of the local financial report presentation and the financial report information understanding to the use of local financial information. The background of this study is the number of information user types to the financial report. Therefore, it is quite hard to prepare the information which is satisfying all of the local financial information users. The data of this study is the primary data. This study uses the target population. The data is collected from 92 respondents who are internal and external users of the local financial information. The hypothesis of this study is examined by using multiple linear regressions.The results of this study showed that partially, the presentation of the financial report and financial report information understanding affects to the use of local financial information with the respective significance values ​​0.004 and 0.000. Meanwhile, simultaneously the presentation of financial report and financial report information understanding affects to the use of financial information with the significance value of 0.000.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Saputra, A. (1). KAJIAN PENGGUNAAN INFORMASI KEUANGAN DAERAH. Accounting Analysis Journal, 1(2). https://doi.org/10.15294/aaj.v1i2.653

References

Bandariy, Himmah. 2011. Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap Penggunaan Informasi Keuangan Daerah. Skripsi. Semarang : UNDIP

BPK. 2011. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester 1 Tahun 2011. Jakarta

Cahyadi, Dwi. 2009. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Masa Kerja, Pelatihan, dan Posisi di Pemerintahan Terhadap Pemahaman Laporan Keuangan Daerah. Tesis. Semarang: UNDIP.

Darsono, Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta : Andi Offset

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS Edisi 4.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS IBM 19 Edisi 5.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Governmental Accounting Standard Boards (GASB) 1999. Concepts Statement No.1 “Objectives Of Financial Reporting” In Governmental Accounting Boards Series statement No.34. basic financial Statement and Management Discussion and Analysis for State and Local Government.

Halim, Abdul. 2009. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat

Indriantoro, Nur. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : BPFE

Kawedar. Warsito dkk. 2008. Akuntansi Sektor Publik Pendekatan Penganggaran Daerah dan Akuntansi Keuangan Daerah. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarya : Penerbit Andi.

Mardiasmo. 2006. “Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik”. Jurnal Akuntansi Pemerintahan Vol. 2.

Martiningsih, Sri Pancawati. 2009. “Studi kebutuhan Informasi Pengguna Laporan Keuangan Pemerintah”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Mataram

Mulyana. Budi. 2006. “Pengaruh Penyajian Neraca Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah”. Jurnal Akuntansi Pemerintah Vol. 2.

Nordiawan. Deddi. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Safitri, Ratna Amalia. 2009. Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap Penggunaan Informasi Keuangan Daerah. Skripsi. Semarang : UNDIP

Sekaran, Uma. 2009. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Steccolini, Ileana. 2002. “Local Government Annual Report: an Accountability Medium?”. EIASM Conference on Accounting and Auditing in Public Sector Performs, Durbin, September 2002.

Suara Merdeka. 2009. Kerugian 3 Miliar.http://www.suaramerdeka.com/v1/index. php/read/cetak/2012/08/09/195412/Kerugian-Rp-3-Miliar (Diunduh pada 11 September 2012)

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung:Tarsito

Sujana, Edy. 2002. “User’s of Public Sector Financial Reporting of Local Governance”. Jurnal Keuangan Sektor Publik Vol.3.

Undang-undang Republik Indonesia No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Usamah. 2009. Peran Kompetensi dan Model Pengorganisasian Dewan Pengawas Syariah Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Perbankan Syariah Di Indonesia.