PENGARUH LEBAR V-BELT PADA SISTEM CVT TERHADAP PERFORMA MESIN

Main Article Content

khafid ardiansah
Suwahyo Suwahyo

Abstract

Saat ini perkembangan dunia otomotif khususnya sepeda motor terus dikembangkan untuk mendapatkan kenyamanan dalam pengendalian. Produsen otomotif khususnya roda dua (sepeda motor) telah memproduksi kendaraan yang memakai sistem transmisi otomatis yang disebut dengan CVT (Continuously Variable Transmission) sistem. Sistem transmisi ini tidak menggunakan roda gigi namun memanfaatkan sistedem pulley and belt. Adanya variasi lebar belt yang dijual dipasaran mengindikasikan bahwa pemilihan jenis belt yang sesuai dapat memperbaiki performa dari kendaraan standar, dan ini yang mendasari terlaksananya tugas akhir kali ini.


Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil yang didapat berupa data yang dihasilkan dari torsi dan daya pada sepeda motor Honda Vario Techno 125 cc ISS dengan menggunakan alat dynamometer dan tiap variasi lebar v-belt dilakukan pegujian sebanyak tiga kali untuk mendapat hasil rata-rata dari setiap lebar v-belt kemudian data tersebut dianalisis menjadi grafik.


Hasil penelitian menggunakan dynotest menghasilkan torsi tertinggi pada putaran 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm, 6500 rpm, dan 7500 rpm, berturut-turut adalah 20,85 Nm, 17,47 Nm, 14,16 Nm, 11,28 Nm, 8,81 Nm, dan 6,96 Nm. Semua hasil uji tersebut menggunakan v-belt lebar 21.0 mm. Sedangkan hasil daya tertinggi pada putaran 2500 rpm, 3500 rpm, 4500 rpm, 5500 rpm, 6500 rpm,  dan 7500 rpm berturut-turut adalah 7,3 HP, 8,6 HP, 9 HP, 8,76 HP, 8,1 HP, 7,34 HP. Semua uji tersebut menggunakan v-belt lebar 22.0 mm.


Kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu semakin lebar v-belt maka luas penampang belt menjadi lebih besar dan gaya cengkram belt pada sisi pulley lebih tinggi, lebar belt akan sulit masuk ke diameter terkecil dari pulley sehingga daya yang dihasilkan tinggi. Sebaliknya jika belt sempit, dapat dengan mudah masuk ke diameter pulley yang terkecil. Torsi pun jadi lebih tinggi, tetapi daya semakin rendah, karena gerakan V-belt menjadi terbatas, tidak bisa bergeser ke diameter yang lebih kecil di puli belakang.


Kata Kunci: CVT, lebar V-Belt, pengaruh, transmisi otomatis, performa mesin, V-Belt.

Article Details

Section
Articles