Beauty and Beauty Health Education http://journal.unnes.ac.id/sju/bbhe <p><strong>Beauty and Beauty Health Education starting in 2024 migrates to better secure from various unwanted things, including journal hacking and so on. To submit, the author please visit the new website page of our journal at the link<a href="https://journal.unnes.ac.id/journals/bbhe" target="_blank" rel="noopener">&nbsp;https://journal.unnes.ac.id/journals/bbhe</a></strong></p> <p><strong><em>MIGRATION OFFICIAL STATEMENT&nbsp;<a href="https://drive.google.com/drive/folders/1980A0R8NA3En1577jOx6NI3mWJxsNawB?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">HERE</a></em></strong></p> <p style="text-align: justify;">Beauty and Beauty Health Education [<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1333553680" target="_blank" rel="noopener">P-ISSN 2252-7087</a> | <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1472714145" target="_blank" rel="noopener">E-ISSN 2540-8046</a>] publishes scientific articles about beauty and health. The scope of this journal, in detail, covers: beauty care, skin and health care, and beauty industry management.</p> <p style="text-align: justify;">Abstracting and Indexing: <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/9957" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a></p> Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang en-US Beauty and Beauty Health Education 2252-7087 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Youtube Mata Pelajaran Perawatan Tangan, Kaki, Nail Art Dan Rias Wajah Khusus Dan Kreatif Di Smk Yapek Gombong http://journal.unnes.ac.id/sju/bbhe/article/view/67521 <p><strong>Abstrak&nbsp;</strong>Keberadaan SMK menekankan terciptanya lulusan yang berkomitmen terampil, kreatif, mandiri dan siap kerja di dunia industri. Kompetensi keahlian tata kecantikan kulit dan rambut SMK Yapek Gombong mewujudkan pembelajaran yang menarik dan memudahkan proses pembelajaran melalui pengembangan media ajar menggunakan video youtube. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana validitas dan efektifitas pengembangan media pembelajaran berbasis <em>Video Youtube</em> Mata Pelajaran Perawatan Tangan Kaki dan Nailart di SMK Yapek Gombong. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan model pengembangan ADDIE (<em>Analysist, Design, Development, Implementation, Evaluation). </em>Hasil penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran berbasis video youtube tutorial nail art ombre dengan presentase dari ahli media 81,2%, ahli teknologi pendidikan 91,6% dan ahli materi 92,8%. Rata-rata penilaian ahli sebesar 87,9% dengan kriteria sangat layak, sehingga dapat disimpulkan media yang dikembangkan valid. Efektifitas media pembelajaran dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil belajar nailart ombre secara signifikan yang terbukti oleh hasil t<sub>hitung&nbsp; </sub>= 4,47 &gt; t<sub>tabel </sub>= 2,09 dengan taraf signifikansi 0,5. Berdasarkan analisis uji gain mendapatkan skor sebesar 0,73. Nilai tersebut diinterpretasikan kedalam nilai gain diperoleh efektifitas media yang dikembangkan tergolong dalam kriteria tinggi. Selain itu hasil angket tanggapan siswa diperoleh kriteria sangat positif sebesar 94,11%.</p> <p><strong>Kata Kunci:&nbsp; </strong><strong>Media pembelajaran, video youtube, validitas, efektifitas, nailart</strong></p> <p>&nbsp;</p> RITA OKTAVIANI Trisnani Widowati Sena Wijayanto ##submission.copyrightStatement## 2023-08-04 2023-08-04 12 2 55 67 10.15294/bbhe.v12i2.67521 Analisis Hasil Penggunaan Ramuan Daun Jati Belanda Untuk Penurunan Berat Badan Di Desa Purwareja http://journal.unnes.ac.id/sju/bbhe/article/view/70895 <p><strong>Abstrak</strong>. Berdasarkan observasi yang dilakukan, peneliti mendapatkan keterangan dari masyarakat desa Purwareja kecamatan Purwareja Klampok, bahwa banyak masyarakat di desa tersebut yang mengalami masalah yang sama yaitu kelebihan berat badan. Masyarakat desa juga mengaku bahwa mereka menjadi kurang percaya diri akan penampilan dan merasa kesulitan untuk menurunkan berat badan. Jati belanda (<em>Guazuma ulmifolia Lamk</em>) telah dikenal masyarakat kita sebagai tanaman obat yang berkhasiat untuk menurunkan berat badan sehingga masyarakat mengonsumsi ramuan tersebut untuk alternatif penurunan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil konsumsi ramuan daun jati belanda untuk penurunan berat badan. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Penelitian dilakukan di Desa Purwareja Kec. Purwareja Klampok Kab. Banjarnegara sekaligus sebagai populasi penelitian. Pada penelitian ini populasi penelitian yakni masyarakat umum Desa Purwareja, lalu dilakukan perhitungan sampel dengan rumus slovin dengan hasil responden sejumlah 48, pemilihan sampel teknik sampling yang digunakan, yaitu teknik nonprobability sampling selanjutnya purposive sampling dengan cara pemilihan gender, usia, dan kondisi seperti halnya jenis kelamin wanita, usia 20 – 45<sup>th</sup>, yang sudah/sedang mengonsumsi ramuan daun jati belanda. Teknik pengumpulan data berupa observasi. Teknik analisis data menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu dengan menjabarkan data dengan mendeskripsikannya untuk mendapatkan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Purwareja berhasil menurunkan berat badan dengan mengonsumsi ramuan daun jati belanda.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <strong>Kata Kunci: </strong>pengaruh, ramuan daun jati belanda, penurunan berat badan</p> <p>&nbsp;</p> Sofiana Pratiwi Hidayat Trisnani Widowati Pramestyas Pramestyas ##submission.copyrightStatement## 2023-08-10 2023-08-10 12 2 68 77 10.15294/bbhe.v12i2.70895 Kelayakan Daun Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban)) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Sabun untuk Kulit Kering http://journal.unnes.ac.id/sju/bbhe/article/view/67044 <p>Tanaman pegagan (Centella asiatica (L). Urb) merupakan tanaman kosmopolit, memiliki penyebaran yang luas, terutama didaerah tropis atau subtropis di beberapa wilayah Indonesia. kandungan pada pegagan yaitu senyawa asiacoside Senyawa ini berfungsi menguatkan sel-sel kulit dan meningkatkan perbaikan sel kulit. Tanaman ini juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Menurut Triyani Sumiati (2019) daun pegagan di manfaatkan membuat lotion mengatasi kulit kering. Oleh karena itu peneliti menindak lanjuti untuk pembuatan produk sabun untuk kulit keirng. Tujuan penelitian (1) untuk mengetahui validitas sabun ekstrak daun pegagan untuk kulit kering. (2) untuk mengetahui hasil uji kesukaan dan uji klinis sabun untuk kulit kering dengan bahan dasar ekstrak daun pegagan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif desain Research and Development (RnD) dengan eksperimen. Objek penelitian adalah sabun daun pegagan untuk kulit wajah kering Subjek penelitian yaitu terdiri dari 3 panelis ahli dan 15 panelis agak terlatih. Validitas produk menggunakan 3 panelis ahli, uji kesukaan menggunakan 15 responden agak terlatih, uji klinis menggunakan 15 responden yang memiliki kulit wajah kering. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Dokumentasi, kuisioner angket. Analisi data menggunakan deskriptif persentase. Jenis produk sabun daun pegagan untuk mengatasi kulit wajah kering. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa produk sabun daun pegagan dinyatakan sangat valid oleh 3 panelis ahli dari validasi produk menunjukan rata-rata keseluruahan nilai 93% dengan skor tertinggi 95% dari 2 panelis ahli apoteker dan salon kecantikan dan untuk skor terendah 90% oleh panelis Dokter kecantikan. Hasil uji kesukaan mendapat skor tertinggi 100% pada indikator bentuk sedangkan yang mendapat skor terendah dengan persentase 82% dengan indikator sensitive pada kulit. Hasil uji klinis dinyatakan tingkat kelembabannya dari produk sabun daun pegagan dengan persentase sebelum dan sesudan mengalami kenaikan. Treatmen 1 mengalami kenaikan 61,66%, treatmen 2 80% dan treatmen 3 76,6% produk sabun kulit dinyatakan lembab. Saran untuk ahli praktisi kecantikan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan bahan alami</p> Devi Eka Kartika Sari Trisnani Widowati Aris Nur Atika ##submission.copyrightStatement## 2023-08-10 2023-08-10 12 2 78 85 10.15294/bbhe.v12i2.67044 Kelayakan Serat Sisal (Agave Angustifolia) Untuk Pembuatan Hair Extension Pada Penataan Lepas http://journal.unnes.ac.id/sju/bbhe/article/view/67843 <p>Pemanfaatan serat sisal masih kurang optimal karena banyak yang belum mengetahui manfaat dari tanaman tersebut. Sejauh ini tanaman sisal dibudidayakan dengan tujuan sebagai penghasil bahan baku tali. Serat sisal sendiri memiliki karakteristik fisik yang cukup keras, kasar, sangat kuat dan berwarna putih kekuningan. Keunggulan serat sisal yang utama adalah memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga mempunyai sifat fisik yang lebih tahan lama, lebih kuat terhadap degradasi yang diakibatkan oleh pengaruh panas, bahan kimia maupun pengaruh biologis. Untuk mengoptimalkan nilai jual dan nila seni, maka serat sisal tersebut dimanfaatkan menjadi <em>hair extension. </em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat validitas produk <em>hair extension </em>dari serat sisal dan untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap <em>hair extension </em>dari serat sisal, khususnya pada penataan lepas. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan <em>(Research and Development). </em>Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data menggunakan angket. Validitas produk dilakukan oleh 3 panelis ahli dan uji kesukaan dilakukan oleh 15 panelis tidak terlatih. Teknik analisis dalam penelitian menggunakan deskriptif presentase. Hasil uji validitas menyatakan bahwa <em>hair extension </em>dari serat sisal valid dengan rata-rata semua produk diatas 80,00% sehingga layak untuk dilakukan penelitian. Hasil uji kesukaan menyatakan bahwa produk <em>hair extension </em>dari serat sisal cukup disukai dengan rata-rata 88%.</p> <p>The use of sisal fiber is still less than optimal because many do not know the benefits of the plant. So far sisal plants are cultivated with the aim of producing rope raw materials. Sisal fibers themselves have physical characteristics that are quite hard, coarse, very strong and yellowish-white in color. The main advantage of sisal fiber is that it has a high cellulose content, so it has physical properties that are more durable, stronger against degradation caused by the influence of heat, chemicals and biological influences. To optimize the selling value and indigo of art, the sisal fiber is used as a hair extension. The purpose of this study was to determine the level of validity of hair extension products from sisal fibers and to determine the level of liking for hair extensions from sisal fibers, especially in loose arrangements. The research method used is research and development. The data collection method uses interview, observation and documentation methods. Data collection using questionnaires. The validity of the product was carried out by 3 expert panelists and the favorability test was carried out by 15 untrained panelists. The analysis technique in the study uses descriptive percentages. The validity test results state that the hair extension of sisal fiber is valid with an average of all products above 80.00% so it is feasible for research. The results of the favorability test stated that hair extension products from sisal fiber were quite preferred with an average of 88%.</p> Lydia Katarina Trisnani Widowati Aisah Dian Kumala ##submission.copyrightStatement## 2023-08-10 2023-08-10 12 2 86 96 Kelayakan Aksesoris Pengantin Bugis Dari Limbah Kaleng Biskuit http://journal.unnes.ac.id/sju/bbhe/article/view/67952 <p><strong><em>Abstract</em></strong><em>. </em><em>Cans are a container that is widely used in various industries as a material for packaging drinks and food. Right in Cikarang, many food and beverage industries use cans as packaging, which results in canned waste always increasing and becoming environmental pollution. The fix is ​​to use recycling. Recycling canned waste can produce new products that are useful, have artistic value and have sale value. The aim of the research was to determine the validity and feasibility of Bugis bridal accessories from biscuit tin waste. The research method uses an experiment with a one-group pretest-posttest design. Data collection techniques using documentation and observation. Based on the validity test and preference test conducted by 3 expert panelists and 15 slightly trained panelists. The analysis technique in this research uses descriptive percentages. The results of the validity test stated that the Bugis bridal accessories were very valid with an average of 90%. The results of the preference test stated that the Bugis bridal accessories were highly favored with an average of 92%. In conclusion, biscuit tin waste material is suitable as Bugis bridal accessories.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Waste, Biscuit Cans, Bugis Bridal Accessories.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak.</strong> <em>Kaleng merupakan tempat yang banyak dipergunakan di berbagai industri sebagai bahan untuk mengemas minuman maupun makanan. Tepat di Cikarang banyak industri makanan dan minuman yang menggunakan kaleng sebagai kemasan, yang mengakibatkan limbah kaleng selalu bertambah dan menjadi pencemaran lingkungan. Cara mengatasinya dapat menggunakan daur ulang. Mendaur ulang limbah kaleng dapat menghasilkan produk baru yang bermanfaat, bernilai seni dan terdapat nilai jual. Tujuan penelitian adalah mengetahui validitas dan kelayakan Aksesoris Pengantin Bugis dari limbah kaleng biskuit. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan desain one-grup pretest-postest. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi. Berdasarkan uji validitas dan uji kesukaan dilakukan oleh 3 panelis ahli dan 15 panelis agak terlatih. Teknik analisis dalam penelitian menggunakan deskriptif persentase. Hasil uji validitas menyatakan bahwa Aksesoris Pengantin Bugis sangat valid dengan rata-rata 90%. Hasil uji kesukaan menyatakan bahwa Aksesoris Pengantin Bugis sangat disukai dengan rata-rata 92%. Simpulan bahan limbah kaleng biskuit layak sebagai Aksesoris Pengantin Bugis.</em></p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>Limbah, Kaleng biskuit, Aksesoris Pengantin Bugis.</em></p> Nawar Syadza Afifah Erna Setyowati Yulanda Indrian ##submission.copyrightStatement## 2023-08-10 2023-08-10 12 2 97 106 10.15294/bbhe.v12i2.67952