PERTUNJUKAN KESENIAN PATHOL SARANG DI KABUPATEN REMBANG

  • Rakanita Dyah Ayu Kinesti Prodi Pendidikan Seni, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Wahyu Lestari Prodi Pendidikan Seni, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Hartono Hartono Prodi Pendidikan Seni, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: The fom of show, Kesenian Pathol Sarang, social interaction

Abstract

Kesenian Pathol Sarang adalah kesenian tradisional yang sampai saat ini masih eksis di masyarakat Rembang. Interaksi dalam kesenian Pathol Sarang yang terjadi bukan lagi sebatas dialog, namun terjadi kontak fisik antar pemain dengan pemain. Keunikan kesenian Pathol Sarang juga terletak pada jenis pertunjukan yang tidak semestinya seperti pertunjukan lain. Pertunjukan yang dipentaskan di pinggir laut dan dimainkan oleh para nelayan. Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan bentuk pertunjukan kesenian Pathol Sarang dan menganalisis proses interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Hasil penelitian yang pertama adalah bentuk kesenian Pathol Sarang yang ditinjau dari pelaku seni yang semua berjenis kelamin laki-laki mempunyai gerak murni dan maknawi yang berias tanpa make up dan berbusana memakai baju hitam dan celana hitam dengan ikat kepala dan property berupa udhet. Interaksi yang ditemukan adalah interaksi yang terjadi antar pemain dan pemain, pemain dengan penonton. Interaksi yang terjadi antar pemain dan pemain adalah kontak fisik yaitu dengan saling merangkul posisi kaki kuda-kuda dan saling mendorong untuk bergulat, interaksi yang terjadi antar pemain dan penonton adalah komunikasi sebelum bertanding pelandang(wasit) mencari lawan untuk pemain(pathol) yang bertanding diambil dari penonton. Saran untuk seniman, gerakan Pathol Sarang lebih dikembangkan lagi dengan menambahkan tarian pembuka sebelum pertunjukan dimulai.

Art pathol sarang is traditional art that until now still exist in the community Rembang. Art pathol sarang is an entertainment media, as the show and as a social interaction .Interaction in the arts pathol sarang that there is no longer only dialogue , but occurring physical contact between the player with the players. Uniqueness of art pathol nest also located on the type of show undue as other performances. Show was staged in the outskirts of the sea and played by the fishermen . The purpose of research is description the form of art performances pathol sarang and analyze the process of social interaction. This study using a qualitative approach that produces data descriptive. The results of research first is the form of art pathol a nest that in terms of an art of which all of the male sex have motion pure and meaningful who berias without makeup and dressing wear a black and black pants by a headband and property in the form of udhet. The interaction that to find is the interaction that happened between players and players, a player with a spectator. The interaction that happened between players and players is physical contact namely by mutual embrace the position of the legs horses and pushing to grapple, the interaction that happened between players and the spectators is communication before competed pelandang (the referee) seeking opposed to a performer (pathol) competed taken from the audience. Advice for artists, movement pathol the nest more developed by adding opening dance before the show began.

References

Bastomi, S. 1998. Apresiasi Kesenian Tradisional. Semarang: IKIP Semarang Press.

Jazuli, M. 1994. Telaah Teoritis Seni Tari. Semarang: IKIP Semarang Press.

Prayitno, 1990. Pengantar Pendidikan Seni Tari. Jakarta: Dekdibud Dirjen Dikti.

Raho, Bernard. 2014. SOSIOLOGI. Yogyakarta: Ledalero.

Rohidi, T, R. 2000. Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung: STSI Press.

Rohidi, T, R. 2011. Metode Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara, CV.

Soekanto, S. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soekanto, S. 1993. Kamus Sosiologi Edisi Kedua. Jakarta: PT. Jaya Grafindo Persada.

Wadiyo. 2006.â€Seni sebagai Interaksi Sosialâ€.Jurnal Harmoniaâ€. Jurusan Seni Drama Tari dan Musik UNNES

Section
Articles