Analisis Keterampilan Proses Sains Melalui Guided Inquiry Blended Learning Pada Materi Larutan Penyangga

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Syavira Vinda Wibowo
Sri Nurhayati

Abstract

Guided Inquiry Blended Learning merupakan pembelajaran kombinasi yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka mengunakan model inkuiri terbimbing dengan pembelajaran online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil keterampilan proses sains peserta didik pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian mixed method dengan menggunakan Sequential Explanatory Desaign, dan diterapkan pada kelas XI IPA 7 SMA Negeri 1 Dempet. Analisis profil keterampilan proses sains tersebut menggunakan lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil keterampilan proses sains peserta didik melalui lembar observasi dan tes berkategori cukup dengan presentase sebesar 78,8%. Indikator keterampilan proses sains dengan kategori tinggi adalah pada indikator menafsirkan, dan indikator mengajukan pertanyaan termasuk dalam kategori rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model guided inquiry blended learning menghasilkan profil keterampilan proses sains peserta didik yang cukup. Penerapan guided inquiry blended learning dapat berjalan dengan baik apabila perancangan proses pembelajaran disiapkan dengan matang, dan ketersediaan teknologi dan internet harus memadai.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Most read articles by the same author(s)