MODEL PEMBELAJARAN SENI GRAFIS CUKIL HARDBOARD PADA KELAS IX SMP NEGERI 1 BAWEN

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin mendeskripsikan dan menjelaskan pembelajaran seni grafis cukil hardboard pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bawen, yang mencakupi: (a) perencanaan pembelajaran; (b) pelaksanaan pembelajaran; dan (c) evaluasi pembelajaran dan pemilihan serta penerapan model pembelajaran seni grafis cukil hardboard pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bawen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, penelusuran dokumen. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran seni grafis cukil hardboard pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bawen dilakukan melalui tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi; (2) Model pembelajaran seni grafis cukil hardboard pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bawen guru menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning, dengan metode Jigsaw. Hasil karya seni grafis cukil hardboard menghasilkan karya kelas IX A skor terendah 60, skor tertinggi 93, skor rata-rata 78,3, dengan jumlah memenuhi KKM 24 siswa dan jumlah yang tidak memenuhi KKM 6 siswa. Kelas IX C skor terendah 67, skor tertinggi 93, skor rata-rata 83,23, dengan jumlah memenuhi KKM 28 siswa dan jumlah yang tidak memenuhi KKM 2 siswa.Kelas IX F skor terendah 67, skor tertinggi 93, skor rata-rata 83,26, dengan jumlah memenuhi KKM yaitu 27 siswa dan yang tidak memenuhi KKM 3 siswa. Kelas IX D skor terendah 70, skor tertinggi 93, skor rata-rata 79, dengan jumlah memenuhi KKM 29 siswa dan yang tidak memenuhi KKM 1 siswa, dikarenakan keluar. Kelas IX E skor terendah 70, skor tertinggi 93, skor rata-rata 81,2, dengan jumlah memenuhi KKM 29 siswa dan yang tidak memenuhi KKM 1 siswa kelas IX D SMP Negeri 1 Bawen.

https://doi.org/10.15294/eduarts.v9i3.40511
pdf