PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERKAWINAN USIA DINI (Studi di Desa Pendem, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara)

Main Article Content

Fransiska Novita Dewi
Saptono Putro

Abstract

Earlymarriage is a problem that exists in Indonesia. One of five teenagers get married in
childhood. Pendem Village becam the highest village of earl marriage in Jepara Regency during
2015-2018 with 19 early marriage. This study aims to determine the knowledge and attitudes of
adoslescents about early marriage and the efforts of the goverment (stakeholders) in prevention of
early marriage.the population in this study consisted of 625 Pendem Village adolescents with a
sample of 86 adolescents and 7 stakeholders in Jepara Regency. Data collections is done by tests,
questionnaires, interview and documentation. Data analysis uses descriptive percentages with
quantitative and qualitative approaches. The results showed that adolescents in Pendem Village
had knowledge of early marriage of 67.4% or included in the high category. The attitude of
Pendem Village adolescents about early marriage is included in the good category with a yield of
75.74%.


Perkawinan Usia dini merupakan permasalahan yang ada di Indonesia. Satu dari lima
remaja muda menikah di masa kecil. Desa Pendem menjadi desa tertinggi perkawinan
dini di Kabupaten Jepara selama tahun 2015-2018 dengan 19 perkawinan dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja tentang
perkawinan usia dini serta upaya pemerintah (stakeholder) dalam pencegahan
perkawinan usia dini. Populasi dalam penelitian ini aterdiri dari 625 remaja Desa
Pendem dengan sampel 86 remaja dan 7 stakholder di Kabupaten Jepara. Pengumpulan
data dilakukan dengan tes, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data
menggukan deskriptif persentase dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa remaja di Desa Pendem memiliki pengetahuan tentang
perkawinan dini sebesar 67,4% atau termasuk dalam kategori tinggi. Sikap remaja Desa
Pendem tentang perkawinan usia dini termasuk dalam kategori baik dengan hasil
75,47%.

Article Details

Section
Articles