ANALISIS KEBERHASILAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) DENGAN MODEL EVALUASI CIPP (CONTEXT, INPUT, PROCESS, PRODUCT) DI SMK BARDAN WASALAMAN BATANG

Main Article Content

Ikke Tutiana Mustiany
Rusdarti Rusdarti

Abstract

Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan wujud implementasi dari Pendidikan Sistem Ganda. Prakerin bagi siswa SMK sangatlah penting untuk dilakukan, sebab tujuan dari pendidikan kejuruan adalah menyiapkan siswanya untuk siap dan mandiri dalam menghadapi dunia kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis keberhasilan prakerin di SMK Bardan Wasalaman dengan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian evaluatif dengan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini adalah penelitian populasi, dimana terdapat 91 responden terdiri dari 27 orang dari akuntansi dan 64 orang dari farmasi. Dan untuk mendukung jawaban responden peneliti juga melakukan wawancara dengan 5 narasumber yang terdiri dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Ketua Program Studi Farmasi, Ketua Program Studi Akuntansi, Guru Produktif Farmasi, dan Guru Produktif Akuntansi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelian ini adalah statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aspek context dalam prakerin sebesar 32,54 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Rata-rata yang terjadi pada aspek input sebesar 48,07 termasuk dalam kategori baik. Aspek process dalam prakerin menunjukkan rata-rata sebesar 33,65 termasuk dalam kategori baik. Sedangkan untuk rata-rata aspek product dalam prakerin sebesar 24,79 yang termasuk dalam kategori tinggi.


Industrial Work Practices (Prakerin) is a implementation of the Dual System Education. Prakerin for vocational students is very important to do, because the purpose of vocational education is to prepare students to be ready and independent in the face of the work world. The purpose of this research is to analyze the success of prakerin in vocational Bardan Wasalaman with models CIPP (Context, Input, Process, Product). This type of research used in this study is an evaluative research with quantitative descriptive analysis. This study is a population, where there are 91 respondents composed of 27 people from the accounting and 64 people from the pharmacy. And to support the respondents researchers also conducted interviews with five speakers consisting of Vice Principal of Public Relations, Chairman of Pharmacy Department, Chairman of the Accounting Studies Program, Teacher of Productive Pharmacy and Accounting. Data analysis techniques used in this study presented is the percentage descriptive statistics.The results showed that the average aspect in the context prakerin of 32.54 is included in the excellent category. Average in the input aspects of 48.07 is included in the good categories. Aspects process in prakerin showed an average of 33.65 is included in the good categories. As for the average product in prakerin aspects of 24.79 is included in the high category.

Article Details

How to Cite
Mustiany, I., & Rusdarti, R. (2017). ANALISIS KEBERHASILAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SEBAGAI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) DENGAN MODEL EVALUASI CIPP (CONTEXT, INPUT, PROCESS, PRODUCT) DI SMK BARDAN WASALAMAN BATANG. Economic Education Analysis Journal, 6(1), 229-239. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/article/view/13488
Section
Articles