PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA N 14 SEMARANG

Main Article Content

Happy Dwi Yunia Muntoha

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa SMA N 14 Semarang pada materi kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam belajar di kelas dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 14 Semarang tahun ajaran 2012/2013, prosedur penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan aktivitas siswa dan soal evaluasi test. Prosentase aktivitas siswa siklus I dengan model pembelajaran make a match sebesar 75% dan meningkat menjadi 92,5% pada siklus II. Nilai rata-rata evaluasi siswa mengalami peningkatan dari 78,3 pada siklus I meningkat menjadi 83,1 pada siklus II. Ketuntasan klasikal siswa pada siklus I sebesar 71,88% meningkat menjadi 90,63% pada siklus II. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada kelas dengan penerapan model pembelajaran Make a Match mampu meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.

 

The purpose of this research is to improve the learning activities and result study SMA N 14 Semarang in the matter of government policy in the field of economics in the classroom using learning model Make a Match. This research is class act research.  The subjects of this research is the student of class X-1 SMA Negeri 14 Semarang in academic year 2012/2013, this research procedure is a cyclical activity that consists of two cycles, each cycle including planning, implementation, action, observation and reflection. Data collection instrument in this study is the observation of student activity sheets and evaluation of test questions. Percentage of student activity with the first cycle of learning models make a match is 75% and increased to 92.5% in the second cycle. The average value of student evaluations has increased from 78.3 in the first cycle increased to 83.1 in the second cycle. Classical completeness students in the first cycle increased by 71.88% to 90.63% in the second cycle. From these results it can be concluded that the application of learning in the classroom to Make a Match learning model is able to increase the activity of learning and learning outcome.

Article Details

How to Cite
Yunia Muntoha, H. D. (1). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMA N 14 SEMARANG. Economic Education Analysis Journal, 2(2). Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/article/view/2754
Section
Articles

References

Arikunto, Suharsimi.2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Febriana, Ayu. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang. Dalam jurnal Kependidikan Dasar Volume 1, Nomor 2, Februari 2011

Mulyarsih. Peningkatan Prestasi Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match pada Siswa Kelas IV SDN Harjowinangun 01, Tersono Batang.Dalam Junal Kependidikan Dasar Volume 1, Nomor 1, September 2010

Rifa’i, Ahmad dan Anni, Catharina Tri. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Rajawali Pers