PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DALAM MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA

Main Article Content

Sri Hastuti Pudji Rahayu

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsi-fungsi manajemen dalam arsip dinamis guna meningkatkan sistem informasi manajemen sehingga diperoleh kendala-kendala dan upaya-upaya yang dilakukan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan cara snowball sampling sebagai tekniknya. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti memilih metode analisis data menurut Miles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan: reduksi data, display data, verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Banjarnegara menggunakan pola klasifikasi dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis. Dengan penggunaan sistem itulah sistem informasi manajemen dapat dilaksanakan dengan baik. Kekurangan sistem ini adalah pada kegiatan pencatatan dan penyimpanan arsip dinamis aktif yang tidak dilaksanakan secara rutin dikarenakan pada bagian itu tidak ditunjuk petugas arsip yang menangani arsip, namun hanya dibebankan oleh seorang pegawai saja. Selain itu,  sampai saat ini kantor juga belum melaksanakan pemusnahan arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna.

 

The purpose of this study is to describe the functions of records management in order to improve the management of information systems in order to obtain the constraints and the efforts undertaken. The approach in this study is a qualitative approach with purposive sampling and snowball sampling as a technique. The research method used is the method of literature research investigators and field studies that include observations, interviews and documentation. Researchers chose the method of data analysis that includes Miles and Huberman three phases: data reduction, data display, verification. The study procedures include the permitting process, the implementation in the field, until the The results showed that the Office of Library and Archives Banjarnegara using pattern classification in the implementation of records management. With the use of management information system that the system can be implemented. conclusion. Disadvantages of this system is the activity of recording and storage of inactive records are not routinely carried out in part because it is not designated archivist who handle archives, but only charged by an employee alone. In addition, to date the office has not been carrying out destruction of records that have no value to.

Article Details

How to Cite
Rahayu, S. H. (2014). PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DALAM MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA. Economic Education Analysis Journal, 3(3). Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/article/view/4516
Section
Articles

References

Amsyah, Zulkifli. 2005. Manajemen Kearsipan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Basuki, Sulistyo. 2003. Manajemen Arsip Dinamis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Mulyono, Sularso, Partono, dan Agung Kuswantoro. 2011. Manajemen Kearsipan. Semarang: Unnes Press

Munawarah, Septia. 2012. “Sistem Penyimpanan Arsip Dinamis di Pusat Arsip Balai Bahasa Padang”. Dalam Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 1 No. 1 September 2012 seri C. Padang: FBS Universitas Negeri Padang

Sedarmayanti. 2003. Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern. Bandung: CV Mandar Maju

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. Jakarta

Wursanto, Ignatius. 2006. Kompetensi Sekretaris Profesional. Yogyakarta: ANDI