DETERMINAN KESIAPAN GURU EKONOMI SMA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN PURBALINGGA

Main Article Content

Arina Tri Astuti
Heri Yanto

Abstract

Berdasarkan observasi awal, diketahui bahwa 75% guru ekonomi SMA belum siap dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Selain itu, terdapat kendala dalam implementasi kurikulum 2013 yakni kurangnya fasilitas yang mendukung dan kurangnya pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi guru, pelatihan, fasilitas sekolah, kepemimpinan kepala sekolah dan peran pengawas sekolah terhadap kesiapan guru ekonomi SMA dalam implementasi kurikulum 2013 di Kabupaten Purbalingga. Populasi penelitian ini adalah guru ekonomi SMA di Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 36 guru. Penelitian ini termasuk dalam penelitian sensus dikarenakan jumlah populasi yang sedikit. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah angket. Data variabel dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini secara statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kompetensi guru, pelatihan, fasilitas sekolah, kepemimpinan kepala sekolah dan peran pengawas sekolah secara simultan sebesar 74,5%. Secara parsial kompetensi guru berpengaruh sebesar 14,82%, pelatihan berpengaruh sebesar 30,36%, fasilitas sekolah berpengaruh 15,13% dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh sebesar 12,74%, sedangkan peran pengawas sekolah tidak berpengaruh terhadap kesiapan guru ekonomi dalam implementasi kurikulum 2013.

 

Based on the beginning observation, it is known that 75% of high school economics teacher is not ready to implement curriculum 2013. Besides, there were obstacles in implementing curriculum 2013 such as the lack of supporting facilities and training. This study investigates whether there are influences of teacher competence, training, school facilities, principal leadership and supervisory roles on senior high school economics teachers in implementing curriculum 2013 in Purbalingga regency. The population of this research was the senior high school economics teachers in Purbalingga regency consisted of 36 people. This study applied a census research because of the small number of population.  The method used in collecting data was questionnaire. Variable data was analyzed by using descriptive statistics and multiple regression analyses. The result of this study statistically showed that there were influences of teacher competence, training, school facilities, principal leadership, and supervisory role in implementing curriculum 2013 in the percentage of 75%. Partially, teacher competence about 14,82%, training about 30,36%, school facilities about 15,13%, and principal leadership about 12,74%, while supervisory role did not influence economics teacher readiness in the implementation of curriculum 2013.

Article Details

How to Cite
Astuti, A., & Yanto, H. (2015). DETERMINAN KESIAPAN GURU EKONOMI SMA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN PURBALINGGA. Economic Education Analysis Journal, 4(3). Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/article/view/8506
Section
Articles

References

Budiwati, Neti. 2007. Tantangan Profesionalisme dan Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan (KTSP) (Survei pada Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA di Bandung Raya Jawa Barat). Skripsi. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia.

Dharma, Agus. 2000. Manajemen Supervisi (Petunjuk Praktis Bagi Para Supervisi). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Gunarso, Okta. 2014. Kesiapan Guru Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Salatiga dalam Implementasi Kurikulum 2013. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Mulyasa E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

----------. 2014. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Othman, Ikhsan ., Norila Md Salleh, dan Nurul aida Mohd Norani. 2013. The Implementation of Based Assessment in Primary School Standard Curriculum. Volume 1 no 7 july 2013.

(Permendikbud) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014a. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/madrasah Aliyah.
----------. 2014b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Rustanto, Endang Toto. 2014. Kesiapan Guru terhadap Implementasi
Kurikulum 2013. https://aomvanriest.wordpress.com/2014/10/15/kesiapan-guru-terhadap-implementasi-kurikulum-2013/ diakses pada 5 Februari 2015.

Slameto. 2011. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

(UU RI) Undang-undang Republik Indonesia 2003. Undang-undang Republik Indonesia nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta