HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG BENCANA ABRASI DENGAN PENANGGULANGANNYA DI DESA BULAKBARU KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA

  • Khusnatul Jannah Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Public Perception, Prevent, Abrasion Disaster

Abstract

Desa Bulakbaru merupakan salah satu desa yang terkena bencana abrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui persepsi masyarakat tentang bencana abrasi Desa Bulakbarau, (2) mengetahui penanggulangan bencana abrasi di Desa Bulakbaru, (3) mengetahui hubungan antara persepsi masyarakat tentang bencana abrasi dengan penanggulangan bencana abrasi masyarakat Desa Bulakbaru. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Bulakbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara persepsi masyarakat tentang bencana abrasi dengan penanggulangannya di Desa Bulakbaru dengan skor persepsi rata-rata 70 (kategori) tinggi dan skor penanggulangan rata-rata 73 (kategori baik). Itu terbukti bahwa tingkat persepsi ikut menentukan penanggulangan masyarakat pada bencana abrasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa: (1) persepsi masyarakat tentang bencana abrasi tinggi, (2) penanggulangan bencana abrasi tergolong baik, (3) antara persepsi tentang bencana abrasi dengan penanggulangan bencana abrasi memiliki hubungan yang kuat.

Desa Bulakbaru merupakan salah satu desa yang terkena bencana abrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui persepsi masyarakat tentang bencana abrasi Desa Bulakbarau, (2) mengetahui penanggulangan bencana abrasi di Desa Bulakbaru, (3) mengetahui hubungan antara persepsi masyarakat tentang bencana abrasi dengan penanggulangan bencana abrasi masyarakat Desa Bulakbaru. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Bulakbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara persepsi masyarakat tentang bencana abrasi dengan penanggulangannya di Desa Bulakbaru dengan skor persepsi rata-rata 70 (kategori) tinggi dan skor penanggulangan  rata-rata 73 (kategori baik). Itu terbukti bahwa tingkat persepsi ikut menentukan penanggulangan masyarakat pada bencana abrasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa: (1) persepsi masyarakat tentang bencana abrasi tinggi, (2) penanggulangan bencana abrasi tergolong baik, (3) antara persepsi tentang bencana abrasi dengan penanggulangan bencana abrasi memiliki hubungan yang kuat.

Bulakbaru village is one of the affected villages abrasion . The purpose of this study was ( 1 ) to know about the public perception of disaster abrasion Bulakbarau village , ( 2 ) determine the abrasion in the village disaster management Bulakbaru , ( 3 ) determine the relationship between the public perception of the disaster to disaster management abrasion abrasion Bulakbaru villagers . The subjects were Bulakbaru villagers . The sampling technique used is proportional random sampling . Data collection techniques in this study is the observation , questionnaires , and documentation . Methods of data analysis techniques used are correlation analysis . The results showed no association between people's perceptions of disaster mitigation in the village of abrasion with Bulakbaru with perception score an average of 70 ( category ) and high response score an average of 73 ( both categories ) . It was proved that the perceived level of public response will determine the abrasion disaster . So it can be concluded that : ( 1 ) the public perception of high abrasion disaster , ( 2 ) relatively good abrasion disaster management , ( 3 ) the perception of catastrophic disaster abrasion abrasion to have a strong relationship
Section
Articles