Evaluasi Ketersediaan Sarana Prasarana dan Utilitas Permukiman di Rumah Susun Bandarharjo Kota Semarang

  • Dian Novi Triyanti Universitas Negeri Semarang
  • Satya Budi Nugraha Universitas Negeri Semarang

Abstract

Rumah susun Bandarharjo merupakan rumah susun pertama yang dibangun di Kota Semarang yang dibangun pada awal 1990. Rumah susun ini dibangun untuk menampung masyarakat pesisir yang terkena dampak dari rob, selain itu juga merupakan salah satu bentuk upaya penanganan permasalahan permukiman kumuh. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengevaluasi ketersediaan sarana prasarana dan utilitas permukiman di rumah susun Bandarharjo. Objek penelitian ini adalah sarana prasarana dan utilitas yang ada di rumah susun Bandarharjo. Populasi penelitian ini adalah 210 unit sarusun, yang mana sampel yang diambil sebanyak 70. Teknik pengumpulan data melalui data primer yaitu, observasi, wawancara dan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis mixed method, dimana menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif. Penentuan sample menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan dari 15 sarana prasarana dan utilitas berdasarkan standar, rumah susun Bandarharjo baru memiliki 10. Kondisi sarana prasarana dan utilitas yang ada secara keseluruhan baik, permasalahan hanya terjadi di jaringan drainase yang mengalami penyumbatan karena sampah.

Published
2020-07-25
Section
Articles