DAMPAK PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI BATU ALAM TERHADAP KUALITAS AIR IRIGASI DI KECAMATAN PALIMANAN KABUPATEN CIREBON

  • Arum Uktiani Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
  • Suroso Suroso Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
  • Wahyu Setyaningsih Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Keywords: Impact, Waste, Irrigation Water Quality

Abstract

Ada 38 industri batu alam di Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon tidak mempunyai IPAL sehingga limbahnya langsung dibuang ke saluran irigasi Jamblang Kiri. Permasalahannya yaitu dampak pembuangan limbah industri batu alam terhadap kualitas air irigasi di Kecamatan Palimanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak pembuangan limbah industri batu alam terhadap kualitas air irigasi di Kecamatan Palimanan. Lokasi yang diteliti lahan sawah yang dialiri irigasi Jamblang Kiri pada enam desa di Kecamatan Palimanan dengan populasi air irigasi Jamblang Kiri yang masuk ke lahan persawahan di Kecamatan Palimanan. Sampel yang digunakan sampling area sebanyak 8 sampel dengan variabel kualitas fisika dan kimia air irigasi. Metode pengumpulan datanya interpretasi peta dan uji laboratorium. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis komparatif dan overlay. Limbah batu alam berdampak terhadap air irigasi karena nilai parameter pada air irigasi mengalami kenaikan daripada nilai parameter pada air sumber irigasi.Walaupun limbah batu alam berdampak terhadap air irigasi, namun hanya dua dari tujuh parameter yang menunjukkan kualitas buruk yaitu pH dan RSC. Di daerah penelitian, air irigasinya masih bisa digunakan untuk mengairi lahan persawahan karena memiliki tiga macam kualitas yaitu sangat baik, baik, dan cukup baik, tetapi terdapat parameter pH dan RSC yang melebihi standar baku mutu, yaitu pH sebesar 9 dan RSC sebesar 2,639 meq/l yang berlokasi di Desa Kepuh. Apabila dibiarkan, maka dalam kurun waktu tertentu berpeluang menurunkan kualitas air irigasi.

 

There are 38 natural stone industries in Palimanan District, Cirebon Regency which have no installation of waste water processing so that the wastewater is directly discharged into irrigation canals Left Jamblang. The problem was that there was waste disposal impact of the natural stone industries to the irrigation water quality in Palimanan District. The purpose of this study is to determine the waste disposal impact of the natural stone industries to the irrigation water quality in Palimanan District. The location studied was fields irrigated by Left Jamblang of six villages in Palimanan District with a population of Palimanan Left Jamblang irrigation water that went into the fields in Palimanan District. The sample used was the sampling area which had 8 samples with physics quality variable and irrigation of water chemistry. The methods of data collection were map interpretation and laboratory tests. The data analysis techniques used were the comparative analysis and overlay. The natural stone waste had an impact on irrigation water since the parameter values in irrigation water had increased rather than the parameter value on the source of irrigation water. Though the waste of natural stone had effect on the irrigation water, there were only two of the seven parameters which indicated poor quality, namely pH and RSC. In the study area, irrigation water could still be used to irrigate the fields because it had three types of quality, which are very good, good, and good enough, but there were pH and RSC parameters exceeding the quality standards which had pH 9 and RSC 2,639meq/l located in the Kepuh Village. If it is ignored, then in certain period, it is likely to degrade quality of irrigation water.

Author Biographies

Arum Uktiani, Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Suroso Suroso, Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Wahyu Setyaningsih, Gedung C1 Lantai 1 FIS Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Published
2014-12-16
Section
Articles