Abstract

Pencemaran limbah merupakan salah satu masalah serius yang sedang dihadapi oleh manusia. Karbon xerogel digunakan sebagai adsorben yang paling sering digunakan karena strukturnya yang berpori sehingga dapat menyerap senyawa beracun dalam pencemaran limbah. Karbon xerogel terbentuk melalui reaksi polikondensasi Resorsinol-Formaldehid. Hasil analisis gugus fungsi menggunakan FTIR menunjukan bilangan gelombang sekitar 3.448 cm-1 dan antara 2.368 cm-1 dan 3.070 cm-1 yang merupakan karakteristik peregangan O-H. Pita absorpsi terdapat pada 2.924 cm-1 yang merupakan gugus C-H. Analisis luas permukaan karbon xerogel menggunakan metode BET menghasilkan luas pori total (St) sebesar 14,266 m­2/g. Analisis fasa mineral menggunakan XRD menunjukkan bahwa karbon xerogel merupakan adsorben yang mempunyai fasa amorf. Adapun hasil perbandingan Resorsinol-Formaldehid 1:1 pada sintesis karbon xerogel merupakan hasil perbandingan yang paling baik.